OJK Sebut Student Loan Hanya Sebagai Alternatif Pembayaran UKT

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 27 Mei 2024 14:05 WIB

OJK menyebut skema pinjaman biaya pendidikan kembang rendah untuk mahasiswa alias student loan hanya menjadi salah satu pengganti untuk bayar duit kuliah. OJK menyebut skema pinjaman biaya pendidikan kembang rendah untuk mahasiswa alias student loan hanya menjadi salah satu pengganti untuk bayar duit kuliah. ( CNN Indonesia/Adi Ibrahim).

Jakarta, CNN Indonesia --

OJK buka bunyi soal wacana student loan nan mengemuka di tengah mahal Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pinjaman online nan menjerat mahasiswa belakangan ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan skema pinjaman biaya pendidikan kembang rendah untuk mahasiswa alias student loan hanya menjadi salah satu pengganti untuk bayar duit kuliah tunggal (UKT).

Wanita nan berkawan disapa Kiki itu mengingatkan produk jasa finansial pada dasarnya bermaksud untuk memudahkan kehidupan masyarakat, asal produk tersebut memang digunakan secara tepat dan sesuai kebutuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiap produk finansial itu tidak tentu cocok untuk semua orang, termasuk seperti student loan ini kan menjadi satu pengganti saja nan bisa dipilih oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa S1," ujar dia di Palembang, Minggu (26/5), mengutip Antara.

Kiki menilai skema tersebut memerlukan kajian nan matang oleh beragam pihak, termasuk perbankan. Apabila hendak mewujudkan skema tersebut dengan tetap mempertimbangkan tujuan utama ialah membantu mahasiswa hingga lulus kuliah.

"Misalnya, term and condition-nya dipermudah. Misalnya, kelak jika bayar bisa setelah dia bekerja dan lain-lain. Jadi term and condition-nya bisa dibahas untuk semua pihak bisa dengan win-win solution," jelasnya.

Di sisi lain, jika pemerintah mempunyai solusi lain nan memungkinkan biaya UKT menjadi terjangkau, perihal ini dinilai lebih baik. Namun, langkah ini tentu tidak mudah sehingga produk jasa finansial untuk mahasiswa dapat menjadi jembatan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah menyiapkan pengembangan student loan, namun tetap dalam tahap pengkajian.

Hal itu disampaikan Bendahara Negara itu merespons rumor penggunaan akomodasi pinjaman oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dari perusahaan peer-to-peer lending (P2P Lending) nan digunakan untuk bayar UKT.

Sri Mulyani juga telah mewanti-wanti agar student loan tak mengalami kandas bayar seperti nan terjadi di Amerika Serikat (AS) sehingga berujung pada pinjaman nan justru membebani mahasiswa.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com