CNN Indonesia
Jumat, 31 Mei 2024 06:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT MRT Jakarta memastikan operasional moda transportasi massal itu sudah kembali normal pagi ini, Jumat (31/5), setelah sempat setop sementara usai terjadi kejadian jatuhnya perangkat berat (crane) dari bangunan nan sedang dikerjakan di area Gedung Kejaksaan Agung pada Kamis sore.
"MRT Jakarta kembali beroperasi. Kami siap mengantarkan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Mari gunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi mobilitas kawan MRT," tulis pengumuman akun X resmi @mrtjakarta.
Perusahaan sebelumnya meminta maaf atas kejadian itu. Berdasarkan hasil investigasi tim di lapangan dibutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk perbaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MRT Jakarta saat ini tengah berupaya melakukan percepatan perbaikan terhadap kerusakan nan ada dan memastikan aspek keselamatan agar dapat melayani masyarakat di besok hari," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, dalam keterangan nan diterima CNNIndonesia.com, Kamis (30/5).
Saksi mata nan berada di kejadian, Nurulmenceritakan kecelakaan terjadi pada pukul 16.30.
Saat itu katanya, muatan nan diangkat crane di proyek area Kejagung jatuh ke jalur MRT.
"Sempatada bunyi ledakan dan percikan api. Ada MRTarah Lebak Bulus,sempatada gesekan sama muatan nan jatuh," katanya.
Atas kejadian itu, PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor nan mengerjakan proyek bangunan tersebut Kejagung meminta maaf.
[Gambas:Twitter]
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero)Adjib Al Hakim mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.
"Saat ini, tim proyek Hutama Karya langsung melakukan penyelidikan serta pembersihan letak kejadian dan segera melakukan koordinasi dengan pihak PT MRT Jakarta agar jasa MRT Jakarta dapat berfaedah kembali," katanya dalam pernyataan resmi di Jakarta, Kamis malam.
[Gambas:Video CNN]
(sfr)