Menuju Layanan Terintegrasi, SPTP Lanjutkan Transformasi 32 Terminal

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jasa di 32 terminal peti kemas nan mereka kelola. Hal ini termasuk dalam program transformasi perseroan sejak 2021, nan menargetkan standardisasi dan sistemasi operasional di seluruh terminal peti kemas pada 2025.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, memaparkan hingga akhir 2023 SPTP telah sukses melakukan standardisasi di 24 terminal dan sistemasi di 7 terminal.

Pada 2024, SPTP berencana melanjutkan standardisasi di 8 terminal dan sistemasi di 10 terminal. Pada 2025, proses transformasi bakal disempurnakan dengan sistemasi di 15 terminal lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Standardisasi kami lakukan mulai dari peningkatan keahlian SDM operasional, pola operasi berbasis planning and control, safety, hingga akomodasi dan peralatan terminal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/5).

"Sementara untuk sistemasi kami bakal melengkapi terminal peti kemas dengan terminal operating system nan sama untuk semua terminal nan ada di lingkungan SPTP," lanjut dia.

Lebih lanjut, dia menyebut 8 terminal peti kemas nan bakal dilakukan standardisasi pada 2024 ini meliputi TPK Banjarmasin, TPK Kendari, TPK Merauke, TPK Ternate, TPK Bagendang, TPK Bumiharjo, Terminal Berlian (BJTI) dan Kaltim Kariangau Terminal.

Sementara aspek sistemasi bakal mulai dilakukan di TPK Sorong, TPK Nilam, TPK Kupang, TPK Bitung, TPK Jayapura, IPC TPK Jambi, IPC TPK Teluk Bayur, TPS Surabaya, IPC TPK TP 1 dan IPC TPK TP 2.

Langkah dari SPTP ini pun mendapatkan apresiasi dari Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Jawa Timur, Sebastian Wibisono. Ia menyebut jasa terminal peti kemas semakin baik berkah adanya transformasi nan dilakukan oleh SPTP.

Menurutnya, sistemasi dan digitalisasi terbukti turut mempermudah pengguna jasa dalam mengakses jasa nan disediakan oleh terminal peti kemas.

"Komunikasi dengan pengguna jasa juga terjalin dengan baik sehingga jika ada hambatan dalam jasa langsung mendapat respons dan mendapat perhatian dari terminal," katanya.

Dengan penerapan standardisasi dan sistemasi nan konsisten, SPTP berambisi dapat memberikan jasa nan lebih baik dan andal kepada para pengguna jasa pelabuhan di seluruh Indonesia.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen perseroan dalam memberikan jasa terbaik, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta menjawab tantangan dunia di sektor logistik dan transportasi maritim.

(rir)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com