CNN Indonesia
Senin, 27 Mei 2024 22:00 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bakal mencabut izin pemasok alias penyalur pupuk bersubsidi nan meningkatkan nilai pupuk petani.
"Itu bertindak nasional siapapun nan kami dapat pasti saya cabut. Sudah pas-pasan kemudian dinaikkan nilai itu sama saja menzalimi petani, petani adalah pahlawan kita," kata Amran di Makassar, Senin (27/5).
Amran menegaskan tidak bakal menolerir pemasok nan meningkatkan nilai pupuk tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah. Pasalnya, menurut Amran, perihal itu mempermainkan nasib petani kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingat, jika krisis pangan terjadi kita bakal bentrok sosial, meninggal hidupnya negara tergantung pangan, tidak ada pangan, sama saja tidak ada peradaban dan negara, begitu strategisnya ini pangan," ujarnya.
Sekarang ini, kata Amran, pemerintah, TNI, Polri dan seluruh kementerian ikut andil mengatasi pangan. Hal itu sesuai dengan pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) nan mau meningkatkan produksi pangan.
"Artinya, begitu pentingnya ini pangan. Saat ini, terjadi krisis pangan dan energi, kelaparan terjadi dimana-mana, nan rawan adalah jika kita defisit tiba-tiba, impor tidak bisa dilakukan, kira-kira apa nan terjadi di negara kita?," ujarnya.
Terkait mahalnya nilai pupuk saat ini, kata Amran, pihaknya telah mengirimkan support tambahan 100 persen pupuk untuk menekan harganya.
"Ini baru jalan dua bulan, mungkin ada petani nan tetap sampai di kepala desa, tetapi anggaran pupuk sudah sampai semua," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(mir/sfr)