JAKARTA – Maraknya kasus bunuh diri terutama di kalangan remaja menjadi tanggungjawab bersama. Ada masalah besar di kembali kejadian ini sehingga tak boleh disepelekan.
Bertolak dari pemikiran tersebut, Pimpinan Pusat GP Ansor dan Basada bergerak berbareng Pusat Kesehatan Jiwa Nasional untuk mencari solusi masalah ini. Upaya Bersama ini diawali dengan kunjungan kerja Bidang Kesehatan dan Olahraga PP GP Ansor berbareng Basada (Banser Husada) ke Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) pada Jumat 3 Januari 2025. Kunjungan ini bermaksud untuk mempererat hubungan kerja sama serta membahas langkah strategis dalam mendukung penanganan kesehatan mental di Indonesia.
Ketua Bidang Kesehatan dan Olahraga PP GP Ansor, Aswandi Jailani, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari PKJN. Ia juga menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas pengarahan Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin.
“Kunjungan ini adalah bagian dari pengarahan Ketua Umum PP GP Ansor, Sahabat Addin Jauharudin, untuk memperkuat kerjasama di bagian kesehatan, khususnya kesehatan mental. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pusat Kesehatan Jiwa Nasional atas penerimaan nan luar biasa,” ujar Aswandi.
Aswandi juga mengungkapkan masalah kesehatan mental kudu menjadi perhatian bersama, lantaran bukan masalah sepele. Berapa banyak orang bunuh diri lantaran masalah mental nan terganggu. Banyak aspek nan mengakibatkan mental seseorang rusak contohnya gambling online, napza, alkohol dll.
Direktur Utama PKJN, Dr. dr. Nova Riyanti, SpKJ(K), menyambut positif kunjungan ini. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian GP Ansor terhadap rumor kesehatan jiwa. “Kami mengapresiasi kunjungan ini dan membujuk PP GP Ansor untuk bersama-sama membangun kerja sama nan berkepanjangan dalam menangani rumor kesehatan mental di masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, PP GP Ansor melalui Bidang Kesehatan dan Olahraga serta Basada bakal segera menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan PKJN. Kerja sama ini bakal mencakup beragam program nan mendukung penanganan kesehatan mental, termasuk pendampingan dan pembinaan pasien rehabilitasi mental.
“MoU ini nantinya bakal menjadi dasar dari beragam program nyata nan bakal dilaksanakan di lapangan, seperti pendampingan psikososial dan pembinaan para pasien rehabilitasi mental. Kami mau menjadi mitra aktif dalam memberikan faedah kepada masyarakat,” kata Aswandi Jailani.
Kerja sama antara PP GP Ansor dan PKJN diharapkan dapat menjadi langkah krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental sekaligus memberikan support nyata bagi mereka nan membutuhkan.
The post Marak Kasus Bunuh Diri, GP Ansor: Kesehatan Mental Bukan Masalah Sepele appeared first on Kabarjatim.com.