Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan tengah melancarkan misi untuk mengamankan jasa pemain sayap Bayern Munchen Leroy Sane tahun depan.
Durasi pengabdian pemain berumur 28 tahun itu di Allianz Arena bakal berhujung pada Juni 2025. Hingga sekarang dia belum sukses menemui kata sepakat dengan raksasa Bundesliga tersebut mengenai perpanjangan kontrak, membuka kesempatan kepindahannya dengan status bebas transfer pada musim panas mendatang.
Sejumlah klub elite, termasuk Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Newcastle United, dilaporkan meletakkan minat kepada Sane. Namun menurut paparan wartawan Jerman, Florian Plettenberg, Man United juga ikut andil dalam perburuan tersebut.
Pembicaraan antara Sane dan Bayern mengenai perjanjian baru dikabarkan telah mengalami kebuntuan, dan dengan situasi saat ini, dia bakal bebas membuka perbincangan dengan klub asing mengenai pra-kontrak pada awal 2025.
Sane memang mengalami masa susah untuk menembus skuad utama Bayern di awal musim. Namun, dia tetap produktif dengan torehan tiga gol dalam 10 penampilan meski jarang mendapatkan kesempatan sebagai starter.
Alasan Manchester United Tertarik
Satu-satunya kesempatan unjuk gigi sang pemain sayap sejak menit pertama pada musim ini terjadi saat menghadapi Mainz 05 di Piala Jerman akhir Oktober. Sementara empat aksinya di Liga Champions dan lima pertarungan di liga utama Jerman seluruhnya dimulai dari bangku cadangan.
Sane dikabarkan siap mengadu nasib di klub baru tahun depan, dan dia dipastikan bakal menjadi salah satu pemasok bebas paling menggiurkan di bursa transfer mengingat usia dan deretan prestasi nan telah diukir dalam karir sepakbolanya.
Pemain bertalenta ini telah mengemas 51 gol dan memberikan 50 assist dalam 185 penampilan memukau berbareng Bayern di beragam kompetisi, meraih tiga gelar juara Bundesliga, ditambah pengalaman berharganya di Liga Premier.
Sane telah mencatatkan 135 pertandingan berbareng Man City sebelum kembali ke tanah kelahirannya, dengan koleksi 39 gol dan 43 assist, serta mengangkat dua trofi Liga Premier, satu Piala FA, dan tiga Piala Liga selama masa kejayaannya.
Manchester United Butuh Sosok Handal di Posisi Sayap Kanan
Sane dominan mengeksekusi tugas sebagai penyerang sayap kanan, nan dimana posisi tersebut selalu menjadi titik lemah bagi Man United.
Baik Antony maupun Amad Diallo belum bisa menunjukkan performa meyakinkan di sektor tersebut, sementara Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford tampil gemilang di sisi kiri, sehingga kehadiran seorang ahli di posisi tersebut dapat menjadi kebutuhan nan mendesak.
Namun, skenario kedatangannya bakal berjuntai pada racikan strategi pembimbing kepala baru, Ruben Amorim, dan apakah dia bakal langsung mengusung susunan 3-4-3 andalannya.