Madrasah Go Digital! Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet oleh Madrasah di Kabupaten Majalengka

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
MAN 2 Majalengka Asesmen Digital Tanpa Internet

Walaupun masyarakat banyak menganggap digitalisasi kurang cocok untuk madrasah, MAN 2 Majalengka tak sependapat. Tahun 2023 menjadi tahun nan spesial untuk MAN 2 Majalengka. Sebagai lembaga Madrasah nan sadar bakal perkembangan era dan terus berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikannya, pada tahun ini sukses membuktikan bahwa digitalisasi dapat diterapkan oleh seluruh sekolah dan madrasah di Indonesia. Perjalanan sekolah mencari akomodasi digitalisasi pembelajaran hingga sukses menjadi sekolah digital merupakan perjalan nan panjang diawali dari penggunaan sistem E-Learning dari Kemenag, Google Classroom, Google Form, platform Mandiri Belajar dari KOMINFO dan lain sebagainya.

“Digitalisasi madrasah sesuai dengan perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi). Digitalisasi dalam bumi pendidikan merupakan kebutuhan dan keharusan sebagaimana dia merambah bagian lainnya seperti ekonomi, pertahanan, pariwisata, kesehatan, dan lain-lain,” kata Jejen selaku Pengamat Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah pada Selasa (24/5/2022) dikutip dari ihram.republika.co.id.

Jejen juga mengungkapkan, bahwa bakal menjadi salah dan kerugian besar jika madrasah tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan pendidikan. Menurut beliau, jika tidak dimanfaatkan maka madrasah bakal tertinggal dan lulusannya bakal susah mendapatkan pekerjaan lantaran tidak menguasai teknologi. Pemerintah juga kudu memberikan sarana dan prasarana nan menunjang untuk keperluan digitalisasi ini. Dia mengungkapkan, pemerintah kudu memeratakan prasarana digital di semua wilayah agar semua madrasah mempunyai internet.

Madrasah Go Digital Tanpa Internet dengan Kipin MAX

Di lain sisi, masalah internet bukanlah perihal nan mudah. Dikutip dari kominfo.go.id, Direktur Utama BAKTI ialah Bapak Anang Latif menyampaikan bahwa hingga saat ini tetap ada sekitar 11 persen wilayah Indonesia nan belum terhubung sinyal seluler. 11 persen wilayah tersebut terdiri dari 5.300 desa, di mana 3.500 desanya berada di wilayah Papua. Karena itu, digitalisasi madrasah tanpa perlu internet merupakan solusi untuk seluruh madrasah di Indonesia, nan apalagi dapat mewujudkan pemerataan pendidikan antara madrasah nan ada di kota besar hingga madrasah nan berlokasi di wilayah 3T sekalipun.

MAN 2 Majalengka dengan 1000 siswanya menjadi salah satu madrasah nan mengawali digitalisasi madrasah tanpa internet dengan memanfaatkan Kipin MAX, server asesmen digital offline untuk seluruh siswa secara berbarengan di sekolah alias madrasah. Sistem digital tersebut diterapkan pada beragam aktivitas di sekolah seperti melaksanakan aktivitas asesmen digital nan canggih dan lengkap. Ditambahkan dengan bingkisan akomodasi dalam Kipin MAX untuk menunjang aktivitas belajar berupa ribuan konten pembelajaran nan terdiri dari beragam jenis, hingga sebuah server perpustakaan digital sekolah.

Kipin MAX memungkinkan pembimbing lebih leluasa berkreatifitas dalam membikin model soal dan paket ujian. nan semula terbatas pada model pilihan dobel saja, sekarang pembimbing dapat membikin beragam ragam soal seperti pilihan dobel single answer, multiple answer, betul salah, menjodohkan, isian singkat, hingga esai. Tidak hanya itu, tersedia beberapa model ujian nan salah satunya merupakan Asesmen C nan menjadi favorit Apang Fathurrohman – salah satu pembimbing digital MAN 2 Majalengka, lantaran pembimbing dapat membikin paket ujian nan berisi beberapa sub paket berbeda sehingga dapat mengetahui keahlian siswa lebih rinci pada masing masing sub paket alias materi.

MAN 2 Majalengka Laksanakan Asesmen Digital tanpa internet dengan Kipin MAX

Kegiatan asesmen nan sebelumnya membuang banyak waktu pembimbing apalagi sampai 2 minggu untuk mempersiapkan semuanya, sekarang pembimbing dapat menyelesaikan dalam kurang dari 5 menit lantaran segala kemudahan fitur dan kelebihan Kipin PTO nan disesuaikan dengan kebutuhan pembimbing dan siswa di Indonesia. Dilengkapi dengan sistem operasi offline tanpa internet, ditambahkan dengan notifikasi keamanan nan langsung diterima oleh pembimbing andaikan siswa melakukan tindakan mencurigakan, maka secara otomatis perihal ini juga menekan kemungkinan kecurangan siswa.

“Bersama Kipin, aktivitas belajar dan mengajar hingga asesmen menjadi lebih praktis, lebih efisien, komplit dengan referensi melimpah untuk pembimbing sebagai pengajar. Jauh lebih irit juga lantaran pelaksanan ujian nan paperless, tanpa royal kertas apalagi tak terbebani oleh kuota.” – Apang Fathurrohman, Guru MAN 2 Majalengka 

Kamu tak perlu menunggu lebih lama. Sekarang penyelenggaraan sekolah dan madrasah go digital menjadi mudah, murah dan tidak butuh jaringan internet berbareng Kipin MAX!

Informasi lebih lanjut:
Email : [email protected]
Chat : http://wa.me/6281233601047
Web : http://kipin.id

Sumber pendidikan.id
pendidikan.id