Luhut 'Obral' Insentif ke Microsoft: Kami Beri Lebih dari yang Diminta

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 30 Apr 2024 12:59 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berjanji mengguyur banyak insentif kepada Microsoft jika berinvestasi di Indonesia. Luhut Binsar Pandjaitan berjanji mengguyur banyak insentif kepada Microsoft jika berinvestasi di Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berjanji mengguyur banyak insentif kepada Microsoft jika berinvestasi di Indonesia.

Ia apalagi menyebut insentif nan diberikan pemerintah Indonesia bakal lebih baik dari nan diminta pihak Microsoft.

"Kami bisa berikan lebih baik dari nan Anda minta," kata Luhut dalam pidato pembukaan di aktivitas 'Microsoft Build: AI Day' di JCC, Selasa (30/4), dikutip dari CNBCIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut pun menjamin Microsoft tidak bakal kecewa jika memilih berinvestasi di Tanah Air.

"Saya pikir jika Anda berinvestasi di Indonesia, Microsoft tak bakal menyesal. Saya janji. Sebab, semua insentif nan bisa Anda dapat di mana saja, bisa didapatkan di sini," tambah Luhut.

CEO Microsoft Satya Nadella juga datang dalam aktivitas nan membahas seputar kepintaran buatan (AI) itu. Paginya, dia berjumpa Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara Jakarta, Selasa.

Satya tak datang lewat pintu depan istana. Kehadiran Satya dikonfirmasi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi nan tiba di istana 08.05 WIB.

Pertemuan itu bakal membahas rencana Microsoft mengembangkan teknologi AI.

"Di Indonesia juga (membahas AI), termasuk mengembangkan talenta-talenta muda unik AI dalam empat tahun ke depan," kata Budi Arie.

Kunjungan Satya ke Indonesia adalah bagian dari safari Microsoft ke Asia Tenggara. Selain Indonesia, dia juga berencana datang ke Thailand dan Malaysia.

Budi Arie enggan menginformasi nilai investasi Microsoft di Indonesia.

Namun, seorang sumber CNNIndonesia.com di pemerintahan nan mengetahui isi pertemuan Jokowi dan Satya menyebut nilai investasinya mencapai 'US$1,7 billion'.

Dengan dugaan kurs Rp16.262 per dolar AS, nomor investasi itu sekitar Rp27,6 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(wlm/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com