Luhut Janji Berikan Kewarganegaraan Ganda Bagi Diaspora Indonesia

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 02 Mei 2024 16:40 WIB

Menkomarinves Luhut Pandjaitan berjanji memberikan kebangsaan dobel bagi diaspora nan mau pulang dan membangun ekonomi RI. Menkomarinves Luhut Pandjaitan berjanji memberikan kebangsaan dobel bagi diaspora nan mau pulang dan membangun ekonomi RI. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan diaspora hak kebangsaan dobel jika mereka mau pulang ke Indonesia.

Janji itu diberikan demi memancing mereka pulang dan membangun perekonomian Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga mengundang diaspora Indonesia, kami juga segera memberikan mereka (diaspora Indonesia) kebangsaan ganda," kata Luhut dalam pidato pembukaan di aktivitas 'Microsoft Build: AI Day' di JCC, Selasa (30/4).

Diaspora Indonesia merupakan penduduk nan mempunyai keterikatan dengan Indonesia sesuai patokan norma maupun kebutuhan masyarakat dan negara.

Diaspora Indonesia meliputi penduduk negara Indonesia (WNI) nan berpaspor Indonesia, jejak WNI, keturunan Indonesia, dan penduduk negara asing (WNA) nan telah menetap lama di Indonesia dan dinilai telah mencintai negara Indonesia.

"Ketika mereka (diaspora) memenuhi syarat untuk mendapatkan kebangsaan Indonesia, menurut saya sangat membantu perekonomian Indonesia dan juga membawa para Indonesia (diaspora) nan sangat terampil itu kembali ke Indonesia. " ujarnya.

Selain ke diaspora, Luhut juga berjanji mengguyur banyak insentif penanammodal nan mau menanamkan uangnya untuk membangun Indonesia. Salah satu janji itu dia berikan kepada Microsoft.

Bahkan, dirinya menyebut insentif nan diberikan pemerintah Indonesia bakal lebih baik dari nan diminta pihak Microsoft.

"Kami bisa berikan lebih baik dari nan Anda minta," lanjut Luhut.

Luhut pun menjamin Microsoft tidak bakal kecewa jika memilih berinvestasi di Tanah Air.

"Saya pikir jika Anda berinvestasi di Indonesia, Microsoft tak bakal menyesal. Saya janji. Sebab, semua insentif nan bisa Anda dapat di mana saja, bisa didapatkan di sini," tambah Luhut.

Sementara itu menurut seorang sumber CNNIndonesia.com di pemerintahan, nilai investasi dalam perbincangan Presiden RI Joko Widodo dan CEO Microsoft Satya Nadella pada Selasa (30/4) lalu bisa mencapai 'US$1,7 billion'.

Dengan dugaan kurs Rp16.262 per dolar AS, nomor investasi itu sekitar Rp27,6 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(wlm/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com