Lowongan Awak Kabin Emirates Bergaji Rp44 Juta Dibuka, Ini Syaratnya

Jakarta, CNN Indonesia --

Maskapai penerbangan internasional Emirates membuka lowongan kerja sebagai awak kabin. Gaji nan ditawarkan untuk posisi itu mencapai US$2.770 alias Rp44,51 juta per bulan (kurs Rp16.069).

Mengutip situs resmi Emirates, awak kabin tidak hanya mendapatkan gaji, tetapi juga untung lainnya termasuk akomodasi seperti apartemen.

"Dua alias tiga rekan kerja (jenis kelamin nan sama) berbagi apartemen dengan dua alias tiga bilik tidur dan masing-masing mempunyai bilik tidur sendiri namun berbagi dapur dan ruang tamu," bunyi keterangan Emirates.

Awak kabin juga diasuransikan 24 jam di seluruh bumi berasas polis asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan diri. Emirates memberi semua awak kabin paket komprehensif untuk jasa medis dan gigi di Klinik Emirates nan ditunjuk.

Maskapai juga memberikan faedah akhir jasa non-iuran (EOSB) (sejumlah duit nan dinilai berasas skala gaji) setelah selesainya jangka waktu kontrak.

Adapun kualifikasi nan kudu dipenuhi kandidat pelamar adalah fasih berkata Inggris lisan dan tulisan, bisa bekerja sama dengan baik,
tinggi badan minimal 160 cm sampai 212 cm.

Kemudian memenuhi persyaratan visa kerja UEA, minimal berumur 21 tahun, mempunyai setidaknya 1 tahun pengalaman perhotelan alias di sektor jasa layanan, pendidikan minimal SMA, dan tidak mempunyai tato nan terlihat saat mengenakan seragam awak kabin Emirates.

Jika terpilih, tenaga kerja baru bakal menjalani training intensif selama tujuh separuh minggu mengenai standar keselamatan tertinggi dan pemberian jasa di Dubai.

Emirates melakukan penerbangan pertama pada 25 Oktober 1985 dengan mengoperasikan penerbangan dari Dubai ke Karachi dan Mumbai. Penerbangan itu menggunakan Boeing 737 dan Airbus 300 B4 nan disewa langsung dari Pakistan International Airlines.

Pada 3 Juli 1987, Emirates mempunyai pesawat pertamanya Airbus A310-304. Dalam lima tahun pertama operasi, Emirates mengembangkan jaringannya ke 14 destinasi.

Kemudian pada 1990-an, Emirates mengembangkan jaringan globalnya hingga 50 kota destinasi. Emirates terus berkembang hingga ditetapkan sebagai maskapai terbesar dengan menerbangkan 15,8 juta penumpang pada 2020.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)