CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2024 08:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah resmi menunda larangan ekspor tembaga hingga 31 Desember 2024.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya tak hanya menunda pelarangan ekspor tembaga. Namun, ada empat komoditas lain nan juga direlaksasi.
"Kita enggak ngomong perusahaan, kita ngomong komoditas. Artinya, untuk komoditas nan kemarin, nan lima itu diperpanjang. Itu saja kan nan memenuhi syarat," kata Budi, dikutip dari Antara, Senin (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima komoditas itu adalah tembaga, lumpur anoda hasil pemurnian tembaga, besi, timbal, dan seng.
Pihak nan mendapatkan untung dengan relaksasi ini salah satunya PT Freeport Indonesia namalain PTFI. Padahal, izin ekspor konsentrat tembaga milik Freeport berhujung pada 31 Mei 2024.
Dengan adanya relaksasi ini, Freeport tetap bisa mengekspor konsentrat tembaga hingga akhir tahun nanti. Budi juga mengatakan perpanjangan izin ekspor Freeport tak mengalami kendala.
"Enggak ada masalah, kan tinggal diteruskan. Terkait itu kan soalnya 31 Mei (2024) habis, kan diperpanjang sampai 31 Desember 2024, enggak ada masalah, jalan terus," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan izin perpanjangan ekspor tembaga oleh Freeport rampung. Kendati, laki-laki nan berkawan disapa Zulhas itu mengaku tak hafal berapa banyak tembaga nan tetap boleh diekspor oleh Freeport.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)