CNN Indonesia
Sabtu, 25 Mei 2024 08:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kilang milik Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar, Sabtu (25/5). Api sudah dipadamkan dan sekarang dalam proses pendinginan.
Dilansir dari Antara, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.06 WITA. Petugas langsung menutup akses menuju letak dari mulai Jalan Yos Sudarso hingga area Panorama.
Di setiap persimpangan menuju area kilang, dijaga petugas keamanan Kilang Pertamina Unit Balikpapan berbareng kepolisian. Antara melaporkan kemacetan terjadi terutama di jalan menuju area Balikpapan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun hujan deras turun di area kilang itu, api terlihat tetap berkobar, apalagi asap hitam juga nampak terlihat dari hingga belasan kilometer.
Area Manager Communication dan CSR PT KPI Dodi Yapsenang saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran di KPI.
"Saat ini lagi kami proses pemadaman," katanya dalam pesan singkat.
Dodi menyampaikan kebakaran itu menghanguskan salah satu peralatan.
Api dipadamkan
Dalam keterangan tertulis Pertamina, tim pemadam telah sukses tangani kejadian di CDU IV Kilang Balikpapan pada pukul 07.30 WITA. "Saat ini tim konsentrasi pada upaya pendinginan area kejadian untuk mencegah timbulnya api kembali," demikian dalam keterangan tertulis itu.
Pertamina mengerahkan 8 unit mobil pemadam. Pemadam tetap (fire ground) nan berada di sekitar letak juga diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.
Saat ini, tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian aman.
"Alhamdulillah, Tim Pemadam telah sukses menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan," kata General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat.
Ia mengatakan letak kejadian berada tetap berada di area kilang sehingga tidak berakibat langsung kepada masyarakat.
Namun Pertamina terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan akibat pada masyarakat sekitar kilang.
"Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu," kata Bayu.
Bayu juga memastikan bahwa tidak ada korban atas kejadian ini.
(sur/sur)
[Gambas:Video CNN]