Kilang Balikpapan Kebakaran, Pertamina Jamin Pasokan BBM Normal

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Mei 2024 12:45 WIB

PT Pertamina menegaskan kebakaran di kilang Balikpapan tak mengganggu pengedaran BBM ke masyarakat. Pasokan BBM dijamin kondusif meski sempat terjadi kebakaran di kilang milik Pertamina di Balikpapan.(ANTARA/Muhammad Solih Januar)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap normal meski terjadi kebakaran Crude Distillation Unit (CDU) VI di Kilang Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5) awal hari.

General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat menyatakan kebakaran tak sampai mengganggu pengedaran BBM.

"Kebakaran tidak menyebabkan gangguan pada penyediaan BBM ke masyarakat," kata Bayu dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan KPI Unit Balikpapan menghentikan secara darurat operasi di Kilang Balikpapan Dua. Namun, Kilang Balikpapan Satu tetap beraksi normal.

Bayu menuturkan CDU merupakan proses awal dari fraksinasi minyak mentah. Proses tersebut kompleks lantaran banyak terjadi perubahan laju minyak mentah nan merupakan umpan dari unit itu.

Ia pun mengatakan saat ini kebakaran sudah sukses ditangani dan dalam tahapan pendinginan. Bayu memastikan tidak ada sumber panas di letak kejadian dan aman.

"Saat ini tim pemadam sudah sukses menguasai kondisi dan dilakukan upaya pendinginan," ujarnya.

Sebanyak delapan unit armada pemadam kebakaran dikerahkan tim pemadam kebakaran PT KPI unit Balikpapan untuk meredam api nan membakar di CDU VI itu. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.25 WITA, api sukses dipadamkan sekitar pukul 07.30 WITA.

Lokasi kejadian berada di dalam area kilang dan tim memastikan kilang dalam kondisi aman, sehingga tidak berakibat langsung kepada masyarakat sekitar.

Bayu menegaskan Tim PT KPI Unit Balikpapan berkomitmen melakukan penanganan terbaik dengan melakukan koordinasi dengan beragam pihak.

(tim/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com