CNN Indonesia
Kamis, 30 Mei 2024 20:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan konsumsi mobil masyarakat Indonesia kalah dibanding Thailand dan Malaysia.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menuturkan Indonesia mempunyai tiga produk nan kesenjangan konsumsi alias gap consumption dengan negara-negara tetangga. Tiga produk itu ialah keramik, mobil, dan kosmetik.
Khusus mobil, Febri mengatakan dari 1.000 masyarakat, hanya 99 nan mempunyai mobil. Angka itu lebih rendah dibanding Thailand dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya, di Thailand, dari 1.000 masyarakat, 240 orang mempunyai mobil. Sedangkan, di Malaysia, dari 1.000 masyarakat, 450 mempunyai mobil.
"Rendahnya gap consumption mobil (Indonesia) per kapita dibanding Thailand dan Malaysia," ucap Febri dalam konvensi pers, Kamis (30/5).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan konsumsi produk keramik RI juga tetap di bawah rata-rata dunia. Febri merinci konsumsi keramik masyarakat Indonesia hanya 2,2 meter persegi per kapita.
Padahal, rata-rata konsumsi keramik bumi mencapai 2,5 meter persegi per kapita.
"Jadi kebutuhan atas keramik itu di Indonesia tetap besar," imbuh Febri.
Hal serupa juga terjadi pada konsumsi kosmetik di Tanah Air. Febri mengatakan konsumsi kosmetik hair product RI hanya setengahnya dari Thailand.
Menurut Febri, dengan kebenaran tersebut, kebutuhan kosmetik Indonesia tetap cukup tinggi. Karenanya, perihal tersebut bisa menjadi kesempatan untuk industri manufaktur dalam negeri menjual produk.
"Jadi, pak menteri menyampaikan bahwa ini inti utama Kemenperin dan juga kabinet mendatang nan bakal mengurusi bagian perindustrian, bahwa ada gap consumption per kapita RI nan bisa diisi oleh produk manufaktur dalam negeri," kata Febri.
(mrh/agt)