Kemenhub Tegur Garuda Buntut Percikan Api di Pesawat Calon Haji

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 20 Mei 2024 20:45 WIB

Kemenhub menegur PT Garuda Indonesia Tbk buntut kejadian pesawat pengangkut ratusan calon jemaah haji kloter lima embarkasi Makassar mengeluarkan percikan api. Kemenhub menegur PT Garuda Indonesia Tbk buntut kejadian pesawat pengangkut ratusan calon jemaah haji kloter lima embarkasi Makassar mengeluarkan percikan api. Ilustrasi. (Detikcom/Rachman Haryanto).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegur PT Garuda Indonesia Tbk buntut kejadian pesawat GA-1105 nan mengangkut ratusan calon jemaah haji kloter lima embarkasi Makassar mengeluarkan percikan api.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Mochamad Mauludin mengatakan pihaknya berbareng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan inspeksi pada pesawat Boeing 747-400 (ER-TRV) itu.

Selain itu pihaknya juga melakukan inspeksi pada penerbangan Haji lainnya guna memastikan persoalan serupa tak terulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berikan teguran dan meminta Garuda untuk memastikan kesiapan pesawat dan operasionalnya untuk mendukung penerbangan Haji 2024 dan koordinasi dengan pihak lessor," ucap Mauludin dalam rapat dengar pendapat berbareng Komisi VII DPR RI, Senin (20/5).

Adapun surat teguran itu tertuang dalam Surat Teguran Nomor AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024 tertanggal 17 Mei 2024.

Kemenhub juga mengharapkan maskapai pelat merah itu meningkatkan pengawasan pada pesawat Haji dan koordinasi dengan KNKT.

Pesawat GS-1105 nan mengangkut calon jemaah haji kloter lima Embarkasi Makassar mengalami hambatan berupa asap keluar dari sayap pesawat sesaat setelah lepas landas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (15/5).

Video detik-detik kejadian itu beredar di media sosial. Dalam video, pesawat Garuda nan mengangkut 450 jemaah nan hendak berangkat ke tanah suci dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar itu tiba-tiba mengeluarkan percikan api saat bakal tinggal landas.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pesawat nan mengangkut calon jemaah haji menuju Madinah, Arab Saudi, itu pun melakukan prosedur Return to Base (RTB) namalain kembali ke mendarat di airport asal.

Irfan menjelaskan keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC), segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan hambatan pada mesin pesawat nan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.

Adapun setelah mendarat, para penumpang diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti, B747-412 registrasi ER-TRV,

"Penyebab percikan api, saat ini tetap dalam investigasi lebih detil," ujarnya.

Irfan pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nan terjadi kepada seluruh jemaah haji penerbangan tersebut, juga kepada Kementerian Agama selaku penyelenggara haji.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com