Jakarta, CNN Indonesia --
Allianz Indonesia melanjutkan memberi kesempatan khususnya bagi Gen Z untuk mengembangkan diri menjadi entrepreneur dalam industri asurasi melalui program Allianz Life Changer.
Komitmen nan dimulai sejak 2018 itu sekarang mencatatkan tenaga pemasar Allianz nan berasal dari Gen Z sebanyak 16 ribu orang, alias 41 persen dari total jumlah tenaga pemasar per September 2024. Jika dihitung dengan tenaga pemasar milenial, maka jumlah pemasok generasi muda di Allianz mencapai 39 ribu.
Agen Allianz Indonesia nan merupakan milenial dan Gen Z memberi kontribusi sebesar 68 persen dari total Annualized Net Premium (ANP) Allianz Life Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024. Pencapaian ini membuktikan bahwa upaya asuransi dapat menjadi pilihan nan sesuai bagi Gen Z nan mau menjadi berdikari dan mengembangkan semangat entrepreneurship.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Country Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia, Ginawati Djuandi menyampaikan, capaian tersebut membuktikan bahwa upaya asuransi dapat menjadi pilihan nan sesuai bagi Gen Z nan mau menjadi berdikari dan mengembangkan semangat entrepreneurship.
"Melalui inisiatif ini, tenaga pemasar Allianz tidak hanya mengembangkan potensi diri sendiri sebagai entrepreneur, melainkan juga membawa perubahan baik untuk kehidupan orang lain," kata Ginawati.
Adapun kesempatan nan diberikan Allianz Indonesia itu menjadi jawaban atas info Biru Pusat Statistik (BPS) berasas sensus masyarakat per Agustus 2023 nan menyatakan sebanyak 9.9 juta kalangan Gen Z di Indonesia mengalami kesulitan mencari pekerjaan dan dalam kondisi menganggur.
Pada kondisi nan susah ini, Allianz Indonesia mendukung Gen Z untuk tetap produktif dan membangun kemandirian finansial, ialah melalui program Allianz Life Changer.
"Saat ini semua orang menghadapi beragam tantangan dalam kehidupan, tak terkecuali Gen Z dalam kesempatan berkarier," ujar Ginawati.
Dalam upaya mendukung Gen Z, Allianz Indonesia menyediakan beragam akomodasi pengembangan diri dan peningkatan kualitas sebagai tenaga pemasar, mulai dari Mandatory & Regulatory Training dan Basic Training Program nan diberikan oleh Allianz Sales Academy (ASA) dan wajib diikuti oleh seluruh tenaga pemasar Allianz guna memahami proses pengajuan polis asuransi, akses info polis, proses pembelian polis asuransi, pembayaran premi, hingga pengajuan klaim asuransi.
Kemudian, Allianz Indonesia juga memaksimalkan ekosistem digital guna mempermudah para tenaga pemasar dalam proses berbisnis, serta memberikan beragam training offline secara berkala, termasuk training online melalui e-learning platform melalui Allianz Learning Management System (LMS) nan dapat diakses oleh tenaga pemasar di mana dan kapan pun, hingga kesempatan untuk ikut serta dalam program training tingkat regional.
Para Gen Z nan tergabung dalam Allianz Life Changer ini bisa memanfaatkan beragam akomodasi di instansi pemasaran berdikari nan menerapkan konsep terbuka dan open-space seperti co-working space. Para Allianz Life Changer juga dapat mengikuti sesi motivasi alias berjumpa dengan Allianz Life Changer lainnya dari beragam latar belakang sehingga berjejaring dan mengembangkan diri.
Ginawati mengatakan, Allianz menyadari penemuan dan mengikuti perkembangan era agar dapat terus menyediakan solusi nan sesuai dengan tenaga pemasar saat ini adalah keharusan.
"Kami juga senantiasa mendukung para Gen Z nan berasosiasi dalam Allianz Life Changer dengan beragam akomodasi untuk membantu mereka mengembangkan diri sehingga bisa terus memberikan jasa terbaik kepada nasabah. Ini semua untuk memastikan komitmen Allianz dapat terwujud, ialah melindungi lebih banyak lagi masa depan masyarakat Indonesia," pungkas Ginawati.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]