Kebakaran Hutan di Kanada Terus Membuat Harga Minyak Membara

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 15 Mei 2024 09:11 WIB

Harga minyak naik pada awal perdagangan Rabu (15/5). Penguatan salah satunya ditopang kebakaran rimba besar di Kanada. Harga minyak naik pada awal perdagangan Rabu (15/5). Penguatan salah satunya ditopang kebakaran rimba besar di Kanada. ( Tangkapan layar twitter @@PIF_en).

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak naik pada awal perdagangan Rabu (15/5).

Mengutip Reuters, nilai minyak mentah berjangka Brent naik 34 sen alias 0,4 persen ke US$82,71 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 38 sen alias 0,5 persen ke US$78,39 per barel.

Analis menyebut kenaikan nilai minyak tetap didorong oleh kebakaran rimba nan melanda Kanada. Maklum, kebakaran nan terjadi di dekat Fort McMurray.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fort McMurray diketahui sebagai pusat industri pasir minyak Kanada dengan produksi sekitar 3,3 juta barel per hari, alias dua pertiga dari total produksi negara itu.

Pasar cemas kebakaran bakal mengganggu pasokan minyak

Selain itu, kenaikan juga ditopang spekulasi  pasar bahwa persediaan minyak mentah dan bensin AS bakal turun pada hari ini, melanjutkan penurunan pasokan 3,104 juta barel pada pekan nan berhujung 10 Mei lalu.

"Ekspektasi penurunan persediaan minyak AS bakal mendukung nilai minyak," kata ANZ Research dalam sebuah catatan.

Selain itu, kenaikan nilai minyak juga tetap ditopang oleh ketegangan di Timur Tengah.

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com