Kebakaran di Kanada Dongkrak Harga Minyak

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 14 Mei 2024 09:00 WIB

Harga minyak naik pada Selasa (14/5) terimbas oleh pengetatan pasokan, pengurangan produksi di sejumlah negara dan kebakaran di Kanada. Harga minyak naik pada Selasa (14/5) terimbas oleh pengetatan pasokan, pengurangan produksi di sejumlah negara dan kebakaran di Kanada. ( ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak naik pada Selasa (14/5) terimbas oleh pengetatan pasokan nan terjadi akibat kuatnya permintaan dan dan pengurangan produksi di sejumlah negara.

Mengutip Reuters, nilai minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 18 sen menjadi US$79,30 per barel pada pukul 12.24 GMT.

Sementara minyak mentah berjangka Brent naik 19 sen ke US$83,55 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dua aspek di atas, analis menyebut penguatan nilai minyak juga ditopang pengamatan pasar atas kebakaran rimba di wilayah terpencil di Kanada bagian barat.

Analis pasar IG Tony Sycamore mengatakan dalam sebuah catatan bahwa kebakaran menjadi perhatian pasar lantaran itu bisa mengganggu pasokan minyak dari negara tersebut.

Analis di pialang daya StoneX Alex Hodes mengatakan kapabilitas produksi Kanada sebesar 3,3 juta barel per hari sangat mungkin terpengaruh oleh kebakaran itu.

Karena sentimen itu, nilai minyak nan sebelumnya naik sekitar 1 persen lantaran meningkatnya permintaan dari AS dan China semakin menjadi.

Apalagi pada saat bersamaan, minyak juga mendapatkan dorongan dari pernyataan menteri perminyakan Irak Hayyan Abdul Ghani selama akhir pekan kemarin bahwa negaranya bakal menghormati pengurangan produksi sukarela nan dilakukan oleh OPEC+.

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com