CNN Indonesia
Jumat, 31 Mei 2024 22:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
KAI Daop 8 Surabaya mengaku telah melaporkan sejumlah orang tak dikenal (OTK) nan melakukan penyerangan KA Pasundan di pelintasan sekitar Jalan Ambengan, Genteng, Kamis (30/5) malam ke polisi.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan serangan itu mengakibatkan rusaknya sejumlah kaca nan ada di tujuh gerbong KA Pasundan.
"Kami sudah melaporkan perihal itu ke kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku orang-orang nan tidak bertanggungjawab tersebut," kata Luqman saat dikonfirmasi, Jumat (31/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar peristiwa serupa tak terulang, KAI juga meminta support kepada TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan di perlintasan kereta api hingga stasiun.
"Kami koordinasi lagi dengan TNI, Polri untuk memperketat penjagaan, baik di jalur ataupun di stasiun agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali," kata dia.
Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal (OTK) melakukan tindakan vandalisme berupa pelemparan dan penyerangan terhadap KA Pasundan pada Kamis (30/5) lalu.
Aksi itu terjadi saat KA Pasundan melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Gubeng - Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Surabaya, pukul 23.54 WIB.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan kejadian itu mengakibatkan sejumlah kaca di KA Pasundan pecah. Setidaknya ada dua penumpang nan dilaporkan mengalami luka-luka.
"Kejadian ini mengakibatkan kerusakan berupa kaca pecah di 7 sarana kereta ekonomi KA Pasundan," kata Luqman saat dikonfirmasi, Jumat (31/5).
[Gambas:Video CNN]
(kdf/pta)