Jokowi Kritik Kepala Daerah Jangan Kebanyakan Rapat dan Studi Banding

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur para kepala wilayah mengenai penggunaan anggaran berlebihan untuk rapat dan studi banding.

Jokowi meminta kepala wilayah memprioritaskan penggunaan anggaran untuk program unggulan. Dia tak mau anggaran lenyap diecer untuk program tak jelas.

"Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding nan kebanyakan. Sudahlah, itu masa lalu. Ini masa depan jangan sampai itu terjadi lagi," kata Jokowi dalam Musrenbangnas di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/5).

Jokowi mengingatkan bumi sedang menghadapi situasi perekonomian nan berat. Sejumlah negara telah mengalami resesi.

Dia menjelaskan kondisi Indonesia mungkin tak seburuk negara lain. Namun, dia tak mau anggaran nan ada justru dihambur-hamburkan.

"Jangan sampai ada duit serupiah pun meleset dari rencana nan kita buat. Perhatikan betul-betul skala prioritas," ucap Jokowi.

Dia juga mengingatkan para kepala wilayah untuk menggunakan anggaran sesuai program pemerintah pusat. Jokowi berbicara program pemerintah wilayah kudu sejalan dengan pembangunan pusat.

"Membangun pelabuhan, pelabuhan dibangun ke Kemenhub, tetapi jalan mestinya ini daerah. Jalan ke pelabuhannya, meski pendek hanya sekilo-lima kilometer, tidak dijalankan. Ini nan namanya tidak sinkron, tidak seirama," ujar Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)