CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 13:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram perangkat teknologi dan perangkat komunikasi impor masih membanjiri Indonesia.
Menurutnya, perihal itu mengakibatkan defisit perdagangan hingga Rp30 triliun.
"Nilai defisiensi perdagangan sektor ini nyaris US$2,1 miliar alias lebih dari Rp30 triliun," katanya saat peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) alias Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyayangkan juga permohonan uji perangkat nan juga produk impor. Produk dari China katanya mencapai 3.046 perangkat, sedangkan Indonesia hanya 632 perangkat.
Tak hanya itu, dia juga memaparkan bahwa dari 320 supplier perangkat Apple di dunia, hanya dua nan berasal dari Indonesia. Sedangkan dari Filipina ada 17 supplier, Malaysia 19 supplier, Thailand 24 supplier, dan Vietnam 72 supplier.
Padahal di area Asia Tenggara, PDB Indonesia paling besar.
"GDP kita paling besar, 46 persen GDP ASEAN ada di Indonesia, tapi supplier hanya 2. Kenapa kita diam? Kenapa bapak ibu tak bersuara semuanya memprihatinkan," katanya.
Karena itu Jokowi mengatakan Indonesia kudu meningkatkan keahlian industri teknologi lokal. Ia mengingatkan jangan sampai Indonesia hanya menjadi pengguna teknologi saja.
"Tentu saja kudu ada keberanian, terobosan-terobosan nan kita lakukan," katanya.
[Gambas:Video CNN]
(del/agt)