CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 12:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka bunyi soal kasus pelayanan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) nan viral dipermasalahkan masyarakat belakangan ini.
Jokowi mengatakan bakal segera turun tangan dan memanggil pejabat mengenai untuk membicarakan masalah tersebut.
"Ya kelak bakal kami rataskan di rapat internal," ungkap Jokowi di RSUD Kabupaten Konawe, Selasa (14/5)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang, Jokowi tidak menyebut tanggal pasti kapan rapat tersebut bakal diselenggarakan. Ia hanya mengatakan bakal melakukan pertimbangan menyeluruh pada jejeran Ditjen Bea Cukai terkait kasus tersebut.
Sejumlah kasus viral menyeret Bea Cukai belakangan ini. Netizen pun satu per satu mengeluhkan pelayanan Bea Cukai nan dinilai merugikan masyarakat.
Salah satu keluhan terkait denda nan lebih besar dari nilai peralatan saat mengimpor. Misalnya, penyanyi Cakra Khan nan didenda Rp21 juta saat hendak membawa jaket senilai Rp6 juta dari luar negeri.
"Lagi musimnya masalah Bea Cukai, kemarin ke mana saja, gue sudah dua kali," kata Cakra. "Dan masalahnya sama, tiba-tiba didenda,"
"Terus nan menagih buat bayar ekspedisinya jika di kasus gue, sampai pengacara Fedex WA sampai email gue suruh bayar," kata Cakra.
"Dan gue enggak mau bayar, ngapain jaket beli Rp6 juta kudu bayar Rp21 juta. Gila," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Merespons kasus itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah menggelar Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di instansi DJBC berbareng Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara beserta jejeran pejabat eselon I Kemenkeu.
Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu membahas tindak lanjut atas beragam masukan masyarakat tersebut. Dia mengatakan sedang mempersiapkan perbaikan fundamental untuk Bea Cukai.
Sri berpesan agar para pejabat Kemenkeu bisa memetakan akibat dari perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian.
"Terus bangun sinergi nan makin kuat berbareng APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"Terus bangun sinergi nan makin kuat berbareng APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya di akun IG @smindrawati, Selasa (14/5).
(dhf/agt)