Liputan6.com, Jakarta- Dewa United Banten Basketball Club menggelar turnamen KU-21 berjudul Elite Pro Championship 2024. Ajang ini diadakan demi mencari bibit potensial untuk Dewa secara khusus, dan nan lebih luas bagi Indonesia.
Elite Pro Championship menjadi turnamen junior pertama nan digagas oleh Dewa United Banten. Keseruan Turnamen Elite Pro Championship 2024 dari media day hingga pertandingannya bakal disiarkan langsung di Vidio.
Pada jenis pertama Elite Pro Championship KU-21 bakal diikuti oleh 4 peserta nan dari terdiri beragam klub-klub lokal. Elite Pro Championship dimulai pada 9 November 2024 hingga 1 Desember 2024. Seluruh pertandingan dimainkan di Dewa United Arena, Banten.
Elite Pro Championship 2024 bakal digelar dengan format round-robin, alias semua peserta bakal saling berjumpa sebanyak 2 kali. Nantinya, juara dan runner-up nan bakal bersaing untuk memperebutkan podium tertinggi.
Selain menyelenggarakan Elite Pro Championship KU-21, Dewa United Banten BC juga menggelar kejuaraan eksibisi KU-16 nan diikuti 5 tim. Format kejuaraan pun serupa dengan dengan Elite Pro Championship.
Jaga Pembinaan Pemain di Dewa United
Presiden Dewa United Banten BC, Michael Oliver Wellerz, mengatakan, Elite Pro Champioship digelar sebagai upaya Dewa United Banten agar proses pembinaan melangkah dengan konsisten. Michael mau seluruh pemain nan bertanding dapat menunjukkan keahlian terbaiknya.
“Elite Pro Championship menjadi wadah pembinaan bagi bola basket nasional secara luas. Selain itu, Elite Pro Championship juga menjadi sarana bagi bibit muda untuk merasakan atmosfer pertandingan di salah satu court terbaik nan ada di Indonesia, ialah Dewa United Arena,” ucap Michael OW.
"Jadi, kami harapkan, seluruh tim nan bertanding di Elite Pro Championship dapat menunjukkan penampilan terbaiknya dan menjunjung sportivitas agar terwujud mental nan kuat," sambungnya.
Bakal Digelar Rutin Setiap Tahun
Sementara itu, General Manager Dewa United Banten, Wijaya Saputra, menambahkan, EPC ini digelar sebagai bentuk DUB untuk memberikan kesan eksklusifitas bagi para peserta. Makanya, di tahun perdana, kontestan nan ikut serta terbatas.
Menurut laki-laki nan berkawan disapa Wijin, EPC bakal rutin digelar setiap tahunnya.
"Di tahun perdana EPC ini, peserta memang kami batasi untuk memberikan kesan eksklusifitas tersendiri sehingga memacu klub-klub lain untuk dapat berasosiasi menjadi bagian Elite Pro Championship di musim selanjutnya. Sehingga, dengan rutin digelarnya EPC, kami dapat menjaga kualitas kejuaraan dan juga mempunyai tim peserta nan tetap," ucap Wijin.
“Tentunya, lantaran tujuan awalnya pembinaan, kita bakal mencoba konsisten untuk menggelar Elite Pro Championship, tapi kita kudu menyesuaikan dengan agenda IBL lantaran Dewa United Arena kan rutin juga digunakan oleh tim. nan jelas, kami bakal berupaya untuk menggelar ini rutin dan juga membujuk tim-tim lain untuk berasosiasi agar pesertanya juga bertambah,” imbuhnya.