Inovasi KIPIN Menjadi Pilihan Pemerintah Indonesia untuk Solusi Pendidikan Digital di Sekolah Daerah Terpencil

By: Santoso Suratso, B.Sc., MBA.

Perjuangan Siswa SDN 154 Talang Aro, Jambi Mendapatkan Sinyal Internet ke Bukit Ceria untuk Belajar

KIPIN edtech adalah penemuan teknologi pendidikan nan tidak mengganggu sistem nan sudah ada. Artinya, KIPIN menambah nilai pada sistem pendidikan nan sudah melangkah dengan meningkatkan keahlian digital melalui teknologi canggih. Secara garis besar, KIPIN mengubah setiap sekolah menjadi lembaga nan baik dan maju, menjadikan sekolah nan awalnya biasa saja menjadi luar biasa. Hal ini dicapai dengan menyediakan teknologi mutakhir berupa kombinasi server pandai (perangkat keras) dan aplikasi pandai Kipin School 4.0 (perangkat lunak) di setiap ruang kelas.

Kombinasi perangkat keras dan lunak KIPIN ini menyempurnakan kesiapan prasarana digital kelas menuju Pendidikan 4.0. KIPIN juga menjawab beragam masalah besar nan sering dihadapi pembimbing dan siswa: kesulitan akses internet, keterbatasan bahan belajar nan lengkap, hingga efektifitas dalam persiapan maupun penyelenggaraan evaluasi. KIPIN menyelesaikan kedua masalah ini dalam satu paket komplit dan mandiri.

Banyak pembimbing dari SD, SMP, SMA, hingga madrasah nan mengatakan, “Menemukan KIPIN seperti menemukan kekayaan karun media pembelajaran nan lengkap.” Hal ini terlihat dari 13.000 lebih hulasan positif nan ditulis oleh pembimbing di Google Play untuk Kipin School 4.0.

Bagaimana tidak, Kipin memperhatikan setiap kondisi dan kebutuhan sekolah. Melalui Kipin Cloud, Kipin Classroom dan Kipin MAX, Kipin menyediakan solusi nan tepat agar semua sekolah mempunyai kesempatan nan sama untuk maju melalui digitalisasi. Sehingga sekolah dapat menjalankan digitalisasi baik secara online maupun offline, dengan jumlah siswa nan sedikit hingga ribuan, semua tidak masalah lantaran sudah ada Kipin sebagai jawabannya.

Efektifitas Digitalisasi Pembelajaran dengan KIPIN untuk Hasil Belajar nan Maksimal

Sekarang, pemerintah dapat menjadikan setiap sekolah sebagai lembaga nan baik dan “siap digital” tanpa perlu cemas tentang masalah internet alias kesiapan bahan belajar. Inovasi server IoT dari KIPIN memenuhi kebutuhan ini dan membantu pemerintah Indonesia mempercepat pendidikan nan merata, apalagi hingga ke wilayah tertinggal alias 3T, secara sigap dan efektif.

Efektivitas dan faedah KIPIN telah terbukti dan menjadi viral. Dalam waktu hanya tiga tahun sejak server Kipin Classroom (salah satu server offline Kipin) diperkenalkan, KIPIN telah menjadi startup edtech nan menguntungkan secara operasional, menjangkau 3.000 sekolah. Keberhasilan ini cukup mengejutkan, dengan rata-rata penambahan 100 sekolah baru setiap bulan. Dengan rata-rata 500 siswa per sekolah, pengguna aktif KIPIN sekarang melampaui 1,5 juta siswa nan menggunakan aplikasi KIPIN setiap hari dalam pembelajaran mereka.

Rahasia KIPIN terletak pada pengaktifan ekosistem digital di ruang kelas. Setiap pembimbing terbantu dengan KIPIN dalam tugas mengajar dan penilaian harian mereka. Selain itu, setiap siswa dapat “download and go”, ialah mengunduh bahan belajar secara digital ke perangkat mereka untuk digunakan di rumah tanpa memerlukan akses internet. Hal ini membantu organisasi orang tua menghemat biaya internet dan pembelian bahan ajar untuk anak-anak mereka.

Dampak ekonomi dan sosial dari edtech KIPIN menciptakan faedah positif bagi semua pihak: pemerintah, guru, siswa, dan orang tua, mulai dari prasarana kelas hingga ke rumah. Kesuksesan awal ini dapat menjadi cetak biru bagi pemerintah wilayah untuk mereplikasi di sekolah-sekolah kabupaten dan kota demi mencapai pendidikan nan setara dan merata.

Informasi lebih lanjut:
Web : kipin.id
Web : https://kipin.id/literasi-finansial/
Email : [email protected]
WA Chat : wa.me/6281233601047