Inisiatif Pertamina Jatimbalinus Ubah Sampah Jadi Energi Hijau

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dalam mengolah sampah menjadi daya hijau di Desa Adat Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali.

PLTS nan dibangun di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) tersebut menerapkan aplikasi berbasis barcode dalam memilah sampah organik dan anorganik.

Sampah organik nan terkumpul diolah menjadi briket bioarang dan pupuk kompos. Sementara, sampah anorganik nan terkumpul dilakukan pengepresan untuk kemudian dijual kepada pihak ketiga.

Kepala Operasi DPPU Ngurah Rai Dicky Abdul Hakim menyebut PLTS di Kedonganan itu tidak hanya mengurangi emisi hingga 8.502 kilogram setara CO2, tetapi juga menghemat biaya listrik hingga Rp15 juta per tahun.

"Ini adalah salah satu langkah dalam percepatan transisi daya terbarukan nan merata dengan mengoptimalkan sumber daya daya lokal," ujarnya, dilansir dari Antara.

Sementara itu, penduduk Desa Kedonganan Supardi Asmorobangun mengatakan keberadaan PLTS itu telah memberikan faedah secara nyata bagi desa dan warga.

"Selain itu, faedah tersebut dirasakan dalam mendukung roda perekonomian kami untuk lebih maju lagi," katanya.

Sejak 2019, Pertamina mencatat program Desa Energi Berdikari telah menghasilkan faedah 170.880 Wp daya PLTS.

Kemudian sekitar 605.000 meter kubik tahun daya biogas dan gas metana, 8.000 watt daya hidro mikro, 6.500 liter daya biodiesel per tahun, serta 16.500 wp daya hibrida PLTS dan PLTA, serta berakibat pengurangan emisi karbon sebesar 565.928 ton setara CO2 per tahun.

Tak hanya itu, program daya bersih itu juga memberikan akibat perekonomian bagi 3.021 kepala family dengan total akibat berlipat sekitar Rp1,8 miliar per tahun.

Profil Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus

PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menjadi salah satu anak perusahaan Pertamina nan dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards.

Ini merupakan arena penghargaan kedua nan digelar CNN Indonesia, dan tepatnya bakal berjalan pada Senin, 13 Mei 2024 malam di The Stones Hotel, Legian, Bali.

Berdiri sejak 1997, PT Pertamina Patra Niaga telah membentuk unit operasi khusus, ialah Pertamina Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).

Unit regional ini mengelola upaya hilir Pertamina sebagai ahli perdagangan minyak dan gas nan berfokus pada bahan bakar untuk keperluan industri, baik itu konsumen ritel maupun korporat berasas Spesifikasi Pemerintah Indonesia dan Standar Internasional dengan nilai nan kompetitif.

Aktivitas perdagangan di Pertamina Patra Niaga meliputi, pengelolaan stok bahan bakar minyak dari depot PT Pertamina Patra Niaga, lampau pengelolaan stok bahan bakar untuk pengguna akhir dengan jasa mulai dari pengiriman, penyimpanan hingga pengelola bahan bakar minyak. Kemudian, pemindahan bahan bakar minyak di depot PT Pertamina Patra Niaga, sampai dengan pengangkutan bahan bakar ke letak pelanggan.

Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading, sekarang membawahi entitas anak dan cucu perusahaan Pertamina lainnya, ialah PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Retail, Pertamina International Marketing & Distribution Pte Ltd, PT Patra Trading, PT Patra Badak Arun Solusi, PT Patra Logistik, PT Pertamina Petrochemical Trading, Pertamina Internationa Timor SA, dan PT Patra SK.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]