Jakarta, CNN Indonesia --
YouTuber sekaligus influencer Medy Renaldy menanggapi video CCTV pembongkaran mainan action figure robot Megatron miliknya oleh perusahan jasa titipan DHL.
Medy sendiri sebelumnya mengeluhkan mainan robot Megatron nan tertahan lama, dan bungkusan paket nan rusak usai diperiksa Bea Cukai, apalagi komponen mainan seperti koin malah hilang. Padahal, dirinya sudah bayar pajak sesuai dengan ketetapan Bea Cukai.
Adapun video pembongkaran paket Medy diunggah oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo di sosial media X, Kamis (9/5). Prastowo pun membantah paket milik Medy dirusak petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Medy pun mengatakan baru pertama kali memandang rekaman CCTV itu berkah unggahan Prastowo. Ia menjelaskan sebenarnya dirinya diberi kesempatan dari perusahaan jasa titipan DHL untuk memandang CCTV-nya.
Namun, DHL memberi syarat bahwa Medy tidak diperbolehkan untuk bilang ke publik boleh memandang CCTV-nya.
"Dengan syarat seperti itu dari DHL, akhirnya saya memutuskan untuk tidak memandang CCTV-nya sama sekali agar saya tetap jujur kepada audiens," jelas Medy seperti dikutip dari akun X pribadinya, Jumat (10/5).
Menurut Medy, dengan adanya rekaman CCTV itu teka-teki rusaknya mainan miliknya malah makin membingungkan. Ia mengaku sudah bertanya ke pihak mengenai seperti pengirim, Bea Cukai, hingga Perusahaan Jasa titipan (PJT).
"Namun mereka sama bingungnya, bingung di mana koin tersebut bisa hilang," kata Medy.
Kendati, dia sudah tidak mau mempermasalahkan koin tersebut. Walaupun bagi dirinya sangat berharga.
"Dengan beragam pertimbangan, saya rasa lebih bijak andaikan saya mengikhlaskan saja peralatan saya tersebut," ujar Medy.
"Sekali lagi, terima kasih atas atensinya, teman-teman. Maaf atas kegaduhannya selama ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Prastowo mengunggah sebuah video nan menampilkan petugas perusahaan jasa titipan DHL membongkar kardus berisi mainan tersebut. Menurutnya, unggahan video tersebut sebagai corak transparansi.
"Atas seizin DHL, kami unggah video rekaman CCTV unboxing robot Megatron milik Mas @medyrenaldy_. Hal ini kami sampaikan sebagai corak transparansi dan akuntabilitas," kata dia.
Prastowo menjelaskan video tersebut menunjukkan pihak nan memeriksa sampai menyegel kembali boks berisi mainan adalah petugas DHL. Ia mengatakan petugas DHL juga telah memeriksa dengan hati-hati.
"Petugas BC (yang duduk di depan komputer) hanya mengawasi jenis dan dimensi peralatan untuk keperluan mencari referensi harga," tambahnya.
Di samping itu, Prastowo memastikan Medy sebagai pemilik peralatan telah diundang DHL untuk menyaksikan video bukti CCTV tersebut berbareng tim Bea Cukai nan menjadi saksi.
[Gambas:Twitter]
(mrh/arh)