CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 06:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi pada perdagangan Selasa (14/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memandang perkembangan pola mobilitas IHSG di awal pekan tetap diwarnai oleh perubahan nilai tukar rupiah serta capital outflow nan tercatat secara year to date.
Menurutnya, perihal ini membikin IHSG condong bergerak konsolidatif sehingga tetap adanya kesempatan koreksi wajar nan perlu diwaspadai oleh para penanammodal hingga beberapa waktu mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minimnya sentimen nan dapat mem-booster kenaikan IHSG membikin pola mobilitas IHSG condong bergerak dalam rentang nan terbatas," imbuh William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.002 dan resistance 7.154 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, ialah UNVR, BBNI, BBCA, TLKM, TBIG, BSDE, KLBF, dan LSIP.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut IHSG bakal membuka jalan untuk menguat ke 7.290 andaikan ada penembusan di atas resisten minor 7.164.
"Namun demikian selama chart tetap berada di bawah 7.164 maka IHSG dapat melemah menuju 7.000 lantaran telah menembus ke bawah 7.058 nan sebelumnya merupakan support Fibonacci," tuturnya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.000 dan resistance 7.164 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.099 pada Senin (13/5) sore. Indeks saham melemah 10,46 poin alias minus 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, penanammodal melakukan transaksi sebesar Rp14,45 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 21,52 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 251 saham menguat, 302 terkoreksi, dan 233 lainnya stagnan.
[Gambas:Video CNN]
(del/sfr)