CNN Indonesia
Senin, 20 Mei 2024 06:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (20/5) ini.
Head of Customer Literation & Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan secara teknikal indeks saham bakal bertenaga. Selain itu, pembagian dividen dari sejumlah emiten turut menjadi motor penggerak IHSG.
"Tak hanya itu, kenaikan nilai komoditas seperti emas, tembaga dan minyak mentah bakal juga mendorong pergerakan IHSG," katanya kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati, penanammodal bakal tetap mewaspadai sikap bank sentral AS (The Fed) mengenai kebijakan suku kembang acuan. Oktavianus pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 7.240 dan resistance 7.380 hari ini.
Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memproyeksi IHSG menguat terbatas hari ini. Menurunnya, pola mobilitas indeks saham telah sukses menggeser resisten level ke arah nan lebih baik.
Oleh lantaran itu, jika terjadi kesempatan koreksi wajar tetap terus dapat dimanfaatkan penanammodal untuk melakukan akumulasi pembelian. Apalagi, dalam rentang jangka panjang IHSG tetap mempunyai kekuatan naik alias uptrend.
"Hal ini tentunya ditunjang juga oleh aspek kestabilan kondisi perekonomian dalam negeri nan turut menunjang perbaikan keahlian emiten, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," ucap William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.289 dan resistance 7.372 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, ialah BBCA, ASII, BMRI, BBRI, AALI, ASRI, dan KLBF.
IHSG ditutup menguat 70,54 poin alias 0,97 persen ke level 7.317 pada perdagangan Jumat (17/5) lalu.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,26 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 21,18 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)