IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Long Weekend

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 22 Mei 2024 06:15 WIB

IHSG diproyeksi melemah jelang long weekend alias pada perdagangan Rabu (22/5) ini. IHSG diproyeksi melemah jelang long weekend alias pada perdagangan Rabu (22/5) ini. (Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah jelang long weekend alias pada perdagangan Rabu (22/5) ini.

Head of Customer Literation & Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan pasar condong menahan di tengah antisipasi rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC), serta arah sikap dari bank sentral AS (The Fed) pekan ini.

"Ditambah juga, pekan ini terdapat libur bursa nan membikin psikologis pasar condong melakukan tindakan keluar alias menahan di tengah ketidakpastian nan dapat terjadi," katanya kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oktavianus pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 7.080 dan resistance 7.360 hari ini.

Sementara, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG condong terkonsolidasi. Menurunnya, hari terakhir perdagangan IHSG dalam pekan pendek ini bakal diwarnai oleh rilis tingkat suku kembang Bank Indonesia (BI) nan disinyalir tetap belum bakal mengalami perubahan.

Sedangkan, tetap terjadinya capital outflow secara year to date (ytd) serta perubahan nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen tersendiri bagi pola mobilitas IHSG.

"Namun selama support level terdekat bisa dipertahankan maka kesempatan IHSG untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya tetap terbuka, hari ini IHSG tetap condong terkonsolidasi," ucap William.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.289 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, ialah ICBP, SMGR, BBCA, ASII, EXCL, UNVR, dan ASRI.

IHSG ditutup melemah 80,65 poin alias 1,11 persen ke level 7.186 pada perdagangan Selasa (21/5) kemarin.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp11,83 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 15,28 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com