CNN Indonesia
Senin, 13 Mei 2024 06:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada perdagangan Senin (13/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memandang pergerakan IHSG pada awal pekan ini nyaman berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor nan tetap terlihat hingga beberapa waktu mendatang.
Sedangkan, katanya, sentimen dari pergerakan market dunia maupun regional tetap turut membayangi pola mobilitas IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga para penanammodal tetap dapat memanfaatkan momentum naik turun nilai untuk melakukan akumulasi pembelian dengan sasaran jangka pendek hingga menengah," imbuh William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.002 dan resistance 7.154 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, ialah ASII, BBRI, INDF, ITMG, BMRI, JSMR, dan AKRA.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyatakan IHSG berkesempatan untuk menguat hari ini lantaran tetap ditutup di atas support Fibonacci 708 dan sinyal bullish terlihat pada chart 15 menit.
"Namun demikian IHSG dapat melemah menuju 7.000 andaikan menembus ke bawah 7.058," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
Dia memprediksi IHSG bergerak di level support 7.058 dan resistance 7.290 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.088 pada Rabu (8/5) sore. Indeks saham melemah 34,81 poin alias minus 0,49 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, penanammodal melakukan transaksi sebesar Rp12,75 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 19,67 miliar saham.
Pada penutupan tersebut, 194 saham menguat, 367 terkoreksi, dan 218 lainnya stagnan.
(del/agt)