CNN Indonesia
Jumat, 03 Mei 2024 06:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini tetap bisa menguat pada perdagangan Jumat (3/5), meski terbatas.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG tetap dibayangi kesempatan tekanan nan cukup besar. Oleh lantaran itu, dia menilai mobilitas indeks bakal condong terbatas.
"Masih terjadinya perubahan nilai tukar rupiah serta gejolak nilai komoditas tetap perlu diwaspadai oleh para investor. Namun, momentum koreksi tetap dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan indeks saham bakal bergerak dalam rentang support 7.034 dan resistance 7.202.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ASII, SMGR, BBCA, TLKM, BSDE, AKRA, LSIP, dan KLBF.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto juga memandang indeks tetap dalam tekanan jual asing. Ia menyebut IHSG kudu bisa menembus level 7.180 untuk memulai tren penguatan.
"Ada sentimen internal dari suku kembang The Fed nan tidak berubah. Ini menjadi sentimen untuk penguatan dolar AS," tuturnya.
Ia memprediksi IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat hari ini. William memperkirakan mobilitas saham bakal berada di rentang 7.030-7.300.
IHSG mendadak ambruk ke level 7.117 pada perdagangan Kamis (2/5). Indeks saham turun 116,77 poin alias minus 1,61 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp16,78 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 19,27 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
(sfr/sfr)