Hyundai Akan Uji Coba Taksi Terbang di IKN Juli

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 28 Mei 2024 11:01 WIB

Otorita IKN menyebut Hyundai bakal menguji coba taksi terbang (sky taxi) di IKN mulai Juli mendatang. Otorita IKN menyebut Hyundai bakal menguji coba taksi terbang (sky taxi) di IKN mulai Juli mendatang. ( Hyundai Motor Group).

Jakarta, CNN Indonesia --

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Transformasi Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menyebut Hyundai akan menguji coba taksi terbang (sky taxi) di IKN mulai Juli mendatang.

Rencana uji coba itu dia sampaikan dalam aktivitas Proof-of-Concept Sistem Transportasi Cerdas di Ibu Kota Nusantara pada Senin (27/5).

Ia mengatakan uji coba bakal dilakukan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto. Dalam uji coba katanya, Hyundai bakal bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut taksi terbang Hyundai nan bakal diuji coba Juli itu mempunyai kapabilitas 5 orang; jauh lebih banyak dari Sky Taxi asal perusahaan China, EHang yang dicoba di Bandara Curug Budiarto tahun lalu.

"Sky taxi alias taksi terbang kan tahun kemarin kita coba di Bandara Curug Budiarto, nah itu sky taxi nya dari EHang, Cina, itu 2 orang. Nah kalo nan ini untuk 5 orang nan lebih besar," katanya.

Ia mengatakan uji coba dilakukan sebagai bagian dari kemauan pemerintah menjadikan taksi terbang menjadi sarana transportasi publik di IKN.

Uji coba dilakukan dalam rangka mengetahui keandalan taksi tersebut. Ia menambahkan taksi terbang tersebut diperkirakan ramah lingkungan. 

Pasalnya, bahan bakar nan dipakai murni baterai. Selain memakai daya ramah lingkungan, Ali menyebut taksi terbang juga mempunyai poin plus mengenai jarak tempuh dan pemisah kecepatannya.

Menurutnya, perihal ini juga dapat memudahkan mobilisasi masyarakat.

"Baterai-nya itu sekali terbang bisa sampe 100 kilometer. Jadi kelak jika teman-teman mau ke Balikpapan mau ke Palu tidak perlu lagi ke Ujung Pandang alias ke Jakarta lagi. Bisa langsung kan? jika sekarang kan tetap kudu muter dulu. Nah ini bisa sampai 100 kilometer dan kecepatannya bisa sampai up to 200 kilometer/jam," jelasnya.

Selain Hyundai, dia mengatakan Boeing Wisk asal Amerika Serikat juga mau ikut mengembangkan taksi terbang di IKN.

"Ada juga di AS itu Boeing Wisk, itu dia main juga," ungkap Ali.

[Gambas:Video CNN]

(nma/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com