tim | CNN Indonesia
Jumat, 26 Apr 2024 19:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pedagang buah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, ramai-ramai membuang puluhan ton pepaya nan tidak laku pada Jumat (26/4). Di beberapa letak pembuangan sampah, tampak pepaya rusak menumpuk.
Meski harganya murah, buah berwarna oranye ini tetap tak laris. Kejadian ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu, tepatnya setelah Hari Raya Idulfitri.
"Udah seminggu lalu, semenjak Lebaran, lantaran saking banyaknya pepaya, permintaannya nggak ada," kata petugas loket parkir dekat tempat pembuangan pepaya, Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Jumat (26/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pedagang mengatakan pepaya-pepaya tersebut sudah mulai membusuk sehingga memang kudu dibuang.
"Masih banyak itu, pepaya kan ya udah tua, nggak mungkin dibiarkan," katanya.
Selain tak laku, dia juga mengeluhkan nilai pepaya ambruk ialah Rp3.000 per kilogram (kg). Menurutnya, permintaan pasar tidak sesuai dengan pasokan pepaya nan tengah panen raya.
"Iya itu mulai lenyap Lebaran panennya tinggi, tapi nggak ada nan mau beli. Bener-bener banyak itu nan dibuang," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(wlm/pta)