Harga Minyak Naik di Tengah Ketidakpastian Nasib Presiden Iran

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 20 Mei 2024 10:14 WIB

Harga minyak mentah naik pada perdagangan Senin (20/5) dipicu belum jelasnya nasib presiden Iran usai helikopter nan ditumpanginya kecelakaan. Harga minyak mentah naik pada perdagangan Senin (20/5) dipicu belum jelasnya nasib presiden Iran usai helikopter nan ditumpanginya kecelakaan. (Foto: iStock/zorazhuang)

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah naik di awal perdagangan di Asia pada Senin (20/5). Pemicunya, belum jelasnya nasib presiden Iran usai helikopter nan ditumpanginya kecelakaan.

Selain itu, langkah Amerika Serikat (AS) nan sempat 'memborong' minyak untuk persediaan strategis negaranya juga turut mengerek harga.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen alias 0,3 persen menjadi US$84,24 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik 15 sen alias 0,2 persen menjadi US$80,21 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter nan membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh pada Minggu (19/5) kemarin. Seorang pejabat Iran kepada Reuters mengatakan nyawa Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian terancam.

Meskipun terdapat volatilitas di area ini, nilai minyak hanya bergerak sedikit.

"Pasar minyak sebagian besar tetap terikat pada kisaran ini dan tanpa katalis baru, kita mungkin kudu menunggu kejelasan seputar kebijakan produksi OPEC+ untuk keluar dari kisaran ini," kata Warren Patterson, kepala strategi komoditas di ING.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) dijadwalkan berjumpa pada 1 Juni mendatang.

"Pasar juga tampak semakin kebal terhadap perkembangan geopolitik, kemungkinan lantaran besarnya kapabilitas persediaan nan dimiliki OPEC," kata Patterson.

Pemerintah AS mengambil untung dari penurunan nilai minyak baru-baru ini. Paman Sam membeli 3,3 juta barel minyak dengan nilai US$79,38 per barel untuk membantu mengisi kembali persediaan minyak strategisnya setelah penjualan besar-besaran dari persediaan tersebut pada 2022.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com