Harga Minyak Mentah Mendidih Usai Iran Bersiap Balas Serangan Israel

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 01 Nov 2024 10:30 WIB

Harga minyak mentah bumi melambung nyaris 2 persen alias naik lebih dari US$1 per barel pada perdagangan Jumat (1/11). Harga minyak mentah bumi melambung nyaris 2 persen alias naik lebih dari US$1 per barel pada perdagangan Jumat (1/11). (Foto: iStock/nielubieklonu)

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah bumi melambung nyaris 2 persen alias naik lebih dari US$1 per barel pada perdagangan Jumat (1/11) gara-gara Iran bersiap membalas serangan Israel dalam beberapa hari ke depan.

Pasar cemas mencermati ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat menyusul adanya laporan Iran sedang mempersiapkan serangan jawaban terhadap Israel.

Minyak mentah berjangka Brent naik 1,8 persen atau US$1,31 menjadi US$74,12 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik 1,9 persen alias US$1,35 menjadi US$70,61 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intelijen Israel menunjukkan Iran sedang mempersiapkan diri untuk menyerang Negeri Zionis dari wilayah Irak dalam beberapa hari mendatang.

Serangan Iran ini mungkin dilakukan sebelum Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) pada 5 November besok.

Israel menduga serangan itu diperkirakan bakal dilakukan Iran dari Irak, dengan menggunakan sejumlah besar pesawat nirawak (drone) dan rudal balistik.

Kenaikan nilai minyak juga didukung oleh ekspektasi negara-negara produsen minyak, OPEC+ dapat menunda rencana peningkatan produksi minyak pada Desember selama satu bulan alias lebih.

Kepada Reuters, empat orang narasumber menyebut argumen penundaan lantaran OPEC+ cemas permintaan minyak nan lemah dan meningkatnya pasokan.

"Keputusan untuk menunda peningkatan tersebut dapat diambil paling sigap minggu depan," kata dua sumber tersebut, Jumat (1/11).

[Gambas:Video CNN]

(pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com