Gelar Rapat Perdana, Bahlil Ingin Percepat Investasi Swasembada Gula

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 03 Mei 2024 08:10 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mau mempercepat investasi swasembada gula dan bioetanol di Indonesia. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mau mempercepat investasi swasembada gula dan bioetanol di Indonesia. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menggelar rapat perdana Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol pada Selasa (30/4).

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari amanah Presiden Joko Widodo kepadanya. Bahlil menegaskan pemerintah tak lagi mau impor gula terus menerus. Karenanya, pemerintah mau mempercepat investasi untuk mendukung swasembada gula dan bioetanol.

"Nanti kebunnya secara teknologi, pakai mesin. Kemudian pabriknya juga pada skala nan besar sekaligus dan ke depannya investasinya ini melibatkan orang daerah," kata Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menekankan ini bakal menjadi investasi besar. Oleh lantaran itu, dia mau penanam modal nan masuk kudu punya kredibilitas.

Ia menyebut Badan Karantina Indonesia juga sudah mengetes bibit tebu nan didatangkan langsung dari Australia. Ini diharapkan bisa menjadi bibit unggul untuk menghasilkan tanaman tebu berkualitas.

Kementerian Investasi/BKPM memperkirakan penyelenggaraan investasi swasembada gula dan bioetanol ini bakal selesai pada 2027 mendatang.

Di lain sisi, Bahlil punya syarat kepada para investor. Ia menegaskan proyek demi mencapai swasembada gula dan bioetanol ini wajib memenuhi hak-hak budaya masyarakat sekitar.

"Jangan investornya nan tumbuh, tapi masyarakatnya mati. Enggak boleh! Kita mau fair. Kita mau investornya tumbuh, negara dapat hasil, wilayah dapat hasil, rakyat juga dapat hasil. Jadi konsepnya adalah tumbuh bersama-sama," tandasnya.

Penunjukan Bahlil sebagai ketua satgas ini diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Ada 4 klaster dengan total lebih dari 2 juta hektare nan bakal menjadi wilayah pengembangan swasembada gula terintegrasi bioetanol. Rinciannya, klaster 1 dan 2 seluas kurang lebih 1 juta ha, klaster 3 504.373 ha, dan klaster 4 seluas 400 ribu ha.

Sedangkan total rencana investasi perkebunan tebu terintegrasi swasta pada klaster 3 diperkirakan mencapai US$5,62 miliar alias setara Rp83,27 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com