Gawai Ponsel Pintar, Benda Bermanfaat, Namun Juga Membawa ‘Kutukan’. Simak Selengkapnya dalam Komik Literasi Pendidikan

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Ilustrasi seorang anak bermain game melalui ponselnya (Sumber : Pexels.com / Photo by Karolina Grabowska)

Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi, membawa perkembangan pesat pada digitalisasi beragam aspek kehidupan. Hal ini dapat dirasakan melalui banyaknya produk gawai nan sudah menjadi sahabat manusia dalam menjalankan aktivitas di keseharian. Salah satu produk nan paling berkawan adalah smartphone, nan tak hanya menjadi perangkat komunikasi, namun juga keahlian tingkat tinggi lainnya, seperti mengelola data, file, menyimpan beragam arsip ukuran besar, dan beragam keahlian lain.

Sumber : Pexels .com / Photo by Kindel Media

Melalui beragam kemudahan nan ditawarkan ponsel pintar, manusia juga tidak dapat terelakkan dari akibat jelek akibat kurang bijak dalam menggunakan gawai tersebut. Kementerian kesehatan RI menyampaikan bahwa radiasi gadget sangat besar resikonya pada perkembangan otak dan sistem imun pada anak. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) membujuk dan meminta anak-anak untuk membatasi penggunaan gadget alias handphone, dengan mengajarkan anak-anak untuk belajar dan bermain di lingkungan tempat tinggalnya, (Kominfo, 2018).

Melansir laman detiknews, pada tahun 2021, belasan anak kudu mendapatkan rawat jalan, hingga beberapa di antaranya kudu meregang nyawa akibat kecanduan bermain game online. Kejadian ini berada di kabupaten Subang, Jawa Barat, di mana belasan anak tersebut menderita gangguan syaraf akibat kecanduan bermain game pada handphone mereka. Hal serupa juga terjadi di kabupaten Pati, Jawa Tengah dimana sebanyak 30 anak dirawat di bangsal kejiwaan. Paling banyak kasus ini disebabkan lantaran kecanduan gadget (Radar kudus, 2023).

Melalui penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa menggunakan handphone mempunyai akibat nan positif dan negatif. Maka dari itu, setiap perseorangan kudu bijak dalam menggunakan handphone dan memastikan penggunaanya dengan langkah nan sehat dan positif. Salah satu pemanfaatan handphone dengan langkah nan sehat dan positif adalah melalui akses internet dapat dengan mudahnya mencari sumber informasi, media belajar, dan hiburan.

Salah satu sumber pembelajaran nan paling komplit dapat ditemui di aplikasi Kipin School 4.0. Melalui Kipin kita dapat mengunduh beragam konten pembelajaran. Kipin mempersembahkan kitab dan video pembelajaran untuk seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Bukan hanya kitab dan video pembelajaran, Kipin juga memproduksi referensi literasi dalam corak komik nan sarat bakal informasi, pesan moral, dan pengetahuan pengetahuan.

Komik Pendidikan.id nan berjudul “Kutukan Handphone” menceritakan tentang seorang anak, berjulukan Stefan, nan telah kecanduan menggunakan handphone.  Di hari libur, Stefan sedang duduk santuy di rumah, sembari ‘berselancar’ di internet. Melihat Stefan menghabiskan banyak waktu di depan layar handphone, kakak dari Stefan memberikan pesan bakal ancaman penggunaan handphone nan terlalu intens pada manusia, sekaligus tips mencegah akibat jelek terjadi.

Halaman Depan “Kutukan Handphone”

Komik “Kutukan Handphone” memberikan info dan pengetahuan mengenai bahaya-bahaya radiasi handphone bagi kesehatan manusia. Beberapa di antaranya seperti sakit kepala, melemahkan sistem imun tubuh, rusaknya sel DNA, hingga kemungkinan terkena kanker.. Komik ini juga menjelaskan tips bijak menggunakan handphone sehingga lebih kondusif dan terhindar dari resiko terburuk. Bersama dengan komik pendidikan ini, diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat, terutama anak-anak, saat menggunakan handphone dalam kehidupan sehari-hari.

Cuplikan isi Komik Literasi “Kutukan Handphone”

Penasaran dengan keseluruhan isi komik literasi “Kutukan Handphone”? Temukan komik tersebut dan 500+ koleksi komik literasi Kipin lainnya! 

Download sekarang di https://kipin.id/download.html
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website  : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047 

Sumber pendidikan.id
pendidikan.id