Galaxy S25 Series Bocor! Toko di Finlandia Beberkan Opsi Warna dan Kapasitas Storage

Liputan6.com, Jakarta - Samsung siap meluncurkan Galaxy S25 Series pada Januari 2025 melalui arena tahunan mereka, ialah Unpacked.

Sebanyak tiga model bakal diperkenalkan, ialah Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.

Walau Samsung belum memberikan pengumuman resmi, bocoran mengenai spesifikasi, jenis warna, dan kapabilitas penyimpanan HP Android tersebut telah ramai beredar di internet.

Perusahaan tampaknya memberikan lebih banyak opsi penyimpanan untuk lini HP Samsung baru tersebut.

Mengutip GSM Arena, Jumat (13/12/2024), berikut kapabilitas penyimpanan dari masing-masing model:

• Galaxy S25: 128GB dan 256GB
• Galaxy S25 Plus: 256 dan 512GB
• Galaxy S25 Ultra: 1TB

Selain kapabilitas penyimpanan, Samsung diprediksi bakal mengingkatkan RAM pada Galaxy S25 series meski rincian spesifikasinya tetap dirahasiakan.

Selain penyimpanan, pilihan warna Galaxy S25 series juga membikin banyak fans Samsung penasaran. Perusahan dikenal selalu menghadirkan warna-warna premium dan modern di seri Galaxy.

Galaxy S25 dan S25 Plus:

• Silver Shadow
• Navy
• Mint
• Iceblue

Galaxy S25 Ultra:

• Whitesilver
• Silverblue
• Gray
• Black

Sementara itu, jenis Galaxy S25 Ultra mendapatkan bebatan warna titanium, nan semakin memperkuat posisinya sebagai flagship premium.

Aksesori Galaxy S25 Series

Bukan hanya dari segi warna dan kapasitas, Samsung juga dilaporkan bakal menghadirkan casing magnet ketiga model HP Galaxy S25 tersebut.

Casing magnet ini memberikan perlindungan lebih kuat, dan mendukung pengisian daya nirkabel secara optimal.

Rumor soal chipset nan bakal digunakan di seri Samsung Galaxy S25 kembali memanas. Setelah sebelumnya disebutkan bakal sepenuhnya mengandalkan Snapdragon 8 Elite.

Kini, beredar info Galaxy S25 Plus mungkin menggunakan chipset buatan Samsung sendiri, ialah Exynos 2500.

Dilansir GSM Arena, Minggu (8/12/2024), beredar tangkapan layar database Geekbench dari HP baru Samsung tersebut.

Dalam database itu, perangkat dengan nomor model SM-S936B, Galaxy S25 Plus, mencatatkan skor 2.358 untuk pengetesan single-core dan 8.211 untuk multi-core.

Lebih lanjut, perangkat ini sudah melangkah menggunakan OS Android 15 dan dibekali RAM 12GB. Sebelumnya, nomor model sama juga muncul di Geekbench pada awal November, dengan skor sedikit berbeda, ialah 2.359 dan 8.141 poin.

Jika benar HP Galaxy S25 Plus menggunakan chipset Exynos 2500, ini menjadi langkah berani dari Samsung. Pasalnya, banyak pihak mengkritik soal performa chipset Exynos dianggap kalah dari Snapdragon.

Namun, kita tetap perlu menunggu pengumuman resmi dalam aktivitas Samsung Galaxy Unpacked 2025 mendatang.

Apakah Samsung bakal memilih opsi kombinasi Exynos dan Snapdragon, alias bakal beranjak sepenuhnya ke Qualcomm? Kita tunggu peluncurannya. 

Desas-desus tentang kehadiran HP layar lipat tiga pertama Samsung semakin santer. Hal ini terungkap lewat cuitan Ross Young, CEO DSCC.

Selain mempersiapkan peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 untuk tahun depan, Samsunng kabarnya bakal merilis HP Android layar lipat tiga pertama mereka.

Saat mencuitkan info tentang Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 di media sosial (medsos) X, Young menjawab salah satu twit follower-nya nan mau tukar HP ke Fold7 jika Samsung tidak merilis HP layar lipat tiga tahun depan.

"Kemungkinan besar awal tahun 2026," cuit jawaban Young, sebagaimana dikutip dari medsos, Kamis (5/12/2024).

Cuitan Young di X--sebelumnya berjulukan Twitter--memperkuat berita Samsung sedang bersiap merilis HP lipat tiga ini ke pasaran.

Sebelumnya, raksasa teknologi tersebut sudah mendaftarkan paten ponsel layar lipat tiga dengan sistem engsel dan kreasi layar berbeda dari Huawei Mate XT Ultimate.

Dari penjelasan paten itu, sistem engsel di HP baru Samsung tersebut dirancang untuk mengatasi masalah sering terjadi pada HP layar lipat, seperti tekanan berlebih pada layar saat dibuka dan dilipat.

Desain layar lipat HP Samsung ini dilengkapi lapisan perekat serta pelat penyangga dari baja tahan karat alias kaca, membuat HP lebih kokoh dalam keadaan terbuka maupun terlipat.

Samsung juga menambahkan lapisan unik anti-reflektif berbasis resin sintetis, serta pelindung untuk menghalangi masuknya debu dan partikel lain ke dalam perangkat.

Selain itu, raksasa asal Korea itu juga menambahkan alas unik untuk perlindungan ekstra agar ponsel tetap kondusif dari tumbukan dan jatuh. Paten ini pertama kali diajukan pada tahun 2021, dan akhirnya disetujui pada November 2024.