CNN Indonesia
Sabtu, 27 Apr 2024 19:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Freeport Indonesia menyetor Rp3,35 triliun untuk pemerintah provinsi dan sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Papua Tengah. Jumlah itu berasal dari untung bersih pada 2023.
Pada 2023, Freeport memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas. Laba bersih nan dihasilkan mencapai senilai US$3,16 miliar alias setara Rp48,79 triliun (asumsi Rp15.439 per dollar Amerika Serikat).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembayaran bagian wilayah dari untung bersih merupakan realisasi komitmen perusahaan dalam mendorong peningkatan ekonomi pemerintah daerah," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4).
Duit Rp3,35 triliun dibagi-bagi ke pemerintahan di Papua Tengah. Pemprov Papua Tengah mendapatkan Rp839 miliar, sedangkan Pemkab Mimika Rp1,4 triliun.
Sejumlah kabupaten di sekitar Mimika, ialah Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya juta mendapat jatah. Mereka menerima masing-masing Rp160 miliar.
Sumbangsih Freeport kepada negara tak hanya itu. Mereka memasok penerimaan negara dalam corak pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya hingga Rp40 triliun pada tahun 2023.
Freeport juga menggelar program investasi sosial untuk memberi faedah kepada masyarakat sekitar. Nilai investasi sosial PTFI mencapai nyaris Rp2 triliun dan bakal terus bertambah sekitar Rp1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.
"Keberhasilan kami sebagai perusahaan adalah ketika masyarakat di lingkungan sekitar area operasional meningkat taraf hidup dan kesejahteraannya. Kami terus bertumbuh dan berkembang berbareng Papua hingga selesainya operasi penambangan pada 2041," ucap Tony.
(dhf/tsa)
[Gambas:Video CNN]