Liputan6.com, Jakarta Mantan pembimbing Manchester United Erik ten Hag akhirnya buka bunyi setelah dipecat oleh Setan Merah pada awal pekan ini dan resmi digantikan dengan pembimbing Portugal Ruben Amorim pada Jumat (1/11/2024) malam WIB.
Melalui surat nan dipublikasikan di media sosial milik agensi SEG Football, Ten Hag menyampaikan salam perpisahan sekaligus ucapan terima kasih atas support fans nan mengalir untuknya selama menduduki bangku panas Old Trafford.
Sebagaimana diketahui, posisi Erik ten Hag sebagai ahli strategi MU memang sudah goyang sejak musim panas lalu. Hal itu menyusul hasil mengecewakan nan diraih anak-anak asuhnya setelah mencatatkan finis terburuk di Premier League 2024/2025.
Akan tetapi, Ten Hag nan sudah ada di periode pemecatan, mendadak selamat lantaran petinggi klub memilih mengambil manuver berbeda. Mereka memperpanjang masa tinggal sang pembimbing menyusul keberhasilan dia mempersembahkan trofi Piala FA.
Sayangnya, di awal musim 2024/2025, peruntungan Manchester United tak kunjung membaik. Mereka terlempar dari 10 besar klasemen Liga Inggris, nan membikin berita pemecatan Erik ten Hag berembus lagi saat periode jarak internasional Oktober.
Sir Jim Ratcliffe dan jajarannya sendiri memang diklaim sempat menggelar rapat awal bulan lampau guna membahas kelanjutan pekerjaan Ten Hag. Hanya saja, hingga akhir jarak internasional, pembimbing Belanda lagi-lagi tetap dipertahankan petinggi Manchester United.
Kesabaran bos klub akhirnya lenyap setelah MU kalah dari West Ham, akhir pekan lalu. Setan Merah mengakhiri kerja sama dengan mantan ahli strategi Ajax Amsterdam, lampau menempatkan Ruud van Nistelrooy di kedudukan interim.
Gerak sigap juga dilakukan Manchester United dalam merekrut manajer permanen baru. Berbekal tawaran menarik serta kompensasi buat klub nan ditinggal, MU sukses mencuri Ruben Amorim dan bakal menyambut kedatangannya dari Sporting CP setelah 11 November 2024.
Manchester United dikabarkan telah memecat pembimbing mereka, Erik ten Hag, setelah tim kandas meraih hasil nan memuaskan di awal musim 2024/2025. Setelah pemecatan tersebut, Manchester United langsung bergerak sigap mencari pembimbing baru nan siap mengu...
Kata-Kata Erik ten Hag untuk Penggemar
Erik ten Hag nan kehilangan pekerjaan di Old Trafford pun akhirnya buka bunyi menyampaikan pesan buat penggemar. Terlepas dari kariernya nan usai berbareng MU, ahli strategi Belanda mengaku sangat mengapresiasi suasana serta support nan dia rasakan dari para fans.
"Kepada para fans (Manchester United), pertama saya mau mengucapkan terima kasih. Terima kasih lantaran selalu ada untuk klub ini, baik saat pertandingan tandang nan jauh alias laga susah di Old Trafford, support kalian selalu tidak pernah goyah," tulis eks manajer MU, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.
"Atmosfer di Old Trafford selalu menggetarkan berkah keberadaan kalian. Saya merasakan perihal itu berkali-kali. Juga saat laga tandang, rasanya sangat luar biasa bagi saya dan tim, ketika mendengar nyanyian fans United menggema di stadion lawan, entah dalam pertandingan di Inggris, Eropa, alias sepanjang tur musim panas."
"Saya selalu senang berjumpa fans Manchester United di seluruh dunia. Bisa berjumpa di jalanan dan kemudian mengobrol dengan fans dari Inggris, Eropa, Asia, Australia, sampai Amerika Serikat, itu menginspirasi saya dan memancarkan rasa persatuan nan begitu kuat. Itulah argumen kenapa pendukung United banget istimewa," katanya lagi.
Kenang Prestasi di Manchester United
Tak hanya kepada penggemar, apresiasi juga disampaikan Erik ten Hag untuk staf pelatihnya di Old Trafford. Dia menyebut dua trofi, ialah Carabao Cup dan Piala FA, nan mereka raih berbareng bakal jadi prestasi nan dia kenang sepanjang hidupnya.
"Saya juga mau mengucapkan terima kasih kepada staf di setiap departemen klub atas dukunga mereka nan tidak henti-hentinya, baik di saat senang maupun susah," tulis Ten Hag dalam suratnya.
"Kami memenangkan dua trofi, prestasi nan bakal saya kenang sepanjang hidup saya. Tentu saja, angan saya adalah membawa lebih banyak trofi ke lemari (MU). Sayangnya, mimpi itu kudu berakhir."
"Saya mendoakan seluruh fans Manchester United bakal meraih kesuksesan, trofi, serta kejayaan. Dukungan Anda dan kehangatan nan saya terima dari semua orang di klub telah membantu saya merasa seperti di rumah sendiri, Terima kasih atas satu babak ini dalam hidup saya. Erik," pungkas ahli strategi Belanda.