Jumat, 19 April 2024Selasa, 23 April 2024
JOMBANG: Belasan Sekolah nan ada di Kabupaten Jombang, bakal menerima gelontoran biaya guna melakukan rehab fisik. Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Dari info nan dihimpun, Anggaran nan bakal digelontorkan sebesar Rp. 2.237.710.000, untuk 19 sekolah nan tersebar di Kota Santri.
“Tahun ini melalui APBD tahun 2024, mengalokasikan anggaran sebesar 2,2 miliar rupiah untuk melakukan rehab fisik. Jumlah satuan pendidikan nan mendapat, sebanyak 19 sekolah,” Ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Senen. Jumat, 19 April 2024.
Ia menambahkan, Untuk metode pengerjaannya menggunakan sistem penunjukan langsung (PL). Sebab, berada di bawah kisaran 200 juta rupiah per masing-masing sekolah.
“Metode pengadaannya ialah penunjukan langsung. Hal ini menyusul nilai support rehab bentuk di bawah nomor 200 juta rupiah per masing-masing sekolah,” Imbuhnya.
Selain merupakan usulan dari Disdikbud, dari puluhan sekolah penerima ada pula nan berasal dari pokok-pokok pikiran (Pokir) wakil rakyat.
“Dari total 19 sekolah nan direhab, berasal dari usulan dinas serta pokir dewan. Seharusnya jumlah totalnya sebanyak 22 sekolah, namun 3 diantaranya terkendala belum adanya sertifikat,”tandasnya.
Tiga sekolah tadi diantaranya SDN Banjardowo 2, SDN Sambong dukuh 1, serta SDN Bareng 4. “Untuk SDN Banjardowo 2, dan SDN Sambong dukuh 1 belum mempunyai sertifikat tanah. Sedangkan SDN Bareng 4, pada P-APBD 2023 kemarin sudah mendapatkan support rehab fisik,” beber mantan Kepala BKD PP Kabupaten Jombang itu.
Dengan adanya hambatan tadi, secara otomatis rencana support bakal dialihkan kepada satuan pendidikan lain nan membutuhkan. Realisasinya, saat P-APBD 2024 mendatang. “Karena ada hambatan tadi, secara otomatis support rehab bentuk bakal kami alihkan ke sekolah lain. Untuk realisasinya, saat anggaran perubahan alias PAK mendatang,” tegas Kadisdikbud.
Dibeber olehnya, puluhan sekolah penerima rehab bentuk masing-masing ialah SDN Tugusumberjo nan berada di Kecamatan Peterongan. Lalu SDN Karangan 1 di Kecamatan Bareng, kemudian SDN Gudo di Kecamatan Gudo. “Ada SDN Gondangmanis di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Lalu SDN Wonosalam 2 nan berada di Kecamatan Wonosalam, termasuk juga penerima support rehab fisik,” bebernya.
Kemudian SDN Mancar 3 di Kecamatan Peterongan, SDN Pojokkulon Kecamatan Kesamben, serta SDN Balonggemek 2 Kecamatan Megaluh. SDN Tanjunggunung 1 Kecamatan Peterongan, SDN Jogoroto Kecamatan Jogoroto, dan SDN Mancar 3 Kecamatan Peterongan. SDN Rejosopinggir serta Kedunglosari 1, keduanya di Kecamatan Tembelang.
SDN Gedangan 1 serta SDN Nglele nan sama-sama berada di Kecamatan Sumobito. Kemudian SDN Kebondalem di Kecamatan Bareng, serta SDN Karangpakis di Kecamatan Kabuh. “Termasuk nan turut menerima support rehab bentuk tahun ini SDN Sumberjo Kecamatan Jombang. Serta terakhir SDN Sukoiber 2 nan berada di Kecamatan Gudo,” pungkas Senen.