Deret Saham Bisa Dilirik Pekan Ini, Perbankan Berpeluang Cuan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 17,2 poin alias plus 0,24 persen ke level 7.288 pada Jumat (3/5) lalu.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp11,52 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 20,92 miliar saham.

Dalam sepekan terakhir, indeks saham menguat tiga kali, dua kali melemah, dan satu hari tak melakukan perdagangan. Performa indeks melemah 0,24 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat Pasar Modal PT Dinamika Gelora Satya Oktavianus Audi memandang IHSG pada pekan depan bakal uji support jangka panjangnya di MA200 dan menjadi level psikologis di level 7.000.

Indikator MACD katanya menunjukkan tren nan condong landai dengan RSI tetap bergerak di bawah level 50.

"Meski demikian, kami memandang jika memperkuat di atas level 7.000 maka potensi penguatan tetap berpotensi terjadi di pekan depan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (5/5).

Ia memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 7.056 dan resistance 7.230. Menurutnya, ada beberapa aspek nan mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini.

Pertama, rilis pertumbuhan PDB Indonesia kuartal I/2024 nan diperkirakan tumbuh sebesar 4,8 persen (yoy) alias lebih rendah dari periode sebelumnya sebesar 5,04 persen.

"Kami mengkhawatirkan jika pemilu tahun ini kandas mendongkrak konsumsi dan pertumbuhan, terlebih jika info bakal berada di bawah ekspektasi pasar," katanya.

Kedua, rilis keahlian emiten kuartal I/2024 dan pembagian dividen tahun fiskal 2023.

Ketiga, rilis info pekerjaan Amerika Serikat (AS) periode April 2024 nan tumbuh di bawah ekspektasi pasar di mana penambahan pekerjaan baru sebanyak 175 ribu alias turun dari periode sebelumnya sebanyak 315 ribu.

Audi memperkirakan ini bakal membikin The Fed bersikap dovish dan bakal memberikan sentimen positif untuk IHSG dan rupiah dengan potensi pemangkasan suku bunga.

Investor, sambungnya, dapat memanfaatkan momentum dari sentimen pelemahan info tenaga kerja AS nan diperkirakan bakal membikin outflow seiring dengan potensi pemangkasan suku bunga.

"Ditambah jika IHSG sukses mempertahan level psikologisnya, maka kami meyakini pekan depan bakal condong positif performance," katanya.

Pekan ini, Audi merekomendasikan empat saham nan bisa dipilih oleh investor. Rinciannya adalah GOTO (trading buy) di rentang Rp61-Rp75, BBNI (speculative buy) di rentang Rp4.700-Rp5.150, BRIS (speculative buy) di rentang Rp2.470-Rp2.890, dan TLKM (buy on break) di rentang Rp3.100-Rp3.400.

Sementara itu, Associate Director of PT Jasa Utama Capital Sekuritas Hadrian Maynard Taslim serta tim analis memperkirakan IHSG pada pekan ini bakal menguat di level support 7.100 dan resistance 7.280.

Dari dalam negeri, dia mengatakan penguatan rupiah ke Rp16.080 per dolar AS menjadi katalis positif setelah The Fed menahan suku bunga.

"IHSG sepekan ke depan juga tetap bakal dipengaruhi oleh sentimen nilai batu bara di tingkat dunia nan kembali meroket akibat suhu panas di beberapa negara Asia," katanya.

Hadrian memandang sektor nan berpotensi menguat adalah finansial di mana saham-saham perbankan besar seperti BMRI, BBRI, dan BBNI layak dilirik lantaran tekanan jualnya sudah berkurang dan kesempatan rebound cukup besar.

Selain itu, sektor industrial katanya juga layak diperhatikan dengan ditopang saham ASII nan bakal membagikan saham dalam beberapa minggu ke depan.

"Di samping itu harganya tetap cukup rendah jika dilihat dalam satu tahun terakhir," katanya.

Adapun saham nan dia rekomendasikan yaitu:

1. BMRI
Trading buy: 6.000-6.150
Target : 6.500
Support : 5.800


2. BBNI
Trading buy : 4.800-4.850
Target : 5.200
Support : 4.750

3. BBRI
Trading buy : 4.680-4.750
Target : 5100
Support : 4.650

4. ASII
Trading Buy : 5.150-5.225
Target : 5.500
Support : 4.900.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com