Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah menetapkan tarif listrik untuk 13 golongan non-subsidi tidak naik pada periode April - Juni 2024.
Tarif listrik untuk 25 golongan pengguna bersubsidi juga tetap. Ini bertindak untuk pengguna sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, serta mereka nan peruntukan listriknya untuk upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu mengatakan ada empat parameter nan dipertimbangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut langkah ini sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016.
Empat parameter tersebut, ialah kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA). Penyesuaian tarif listrik dilakukan pemerintah setiap tiga bulan sekali.
"Berdasarkan empat parameter tersebut, semestinya penyesuaian tarif tenaga listrik alias tariff adjustment bagi pengguna non-subsidi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada kuartal I 2024," kata Jisman dalam keterangan resmi, Kamis (14/3).
"Namun, untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap alias tidak naik," tegasnya.
Berdasarkan situs resmi PLN, berikut daftar tarif listrik per kWh untuk Mei 2024:
1. Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh
2. Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh
3. Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
4. Golongan R-2/TR daya 3.500 VA-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh
5. Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh
6. Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.444,70 per kWh
7. Golongan B-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh
8. Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh
9. Golongan I-4/TT daya 30 ribu kVA ke atas: Rp996,74 per kWh
10. Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.699,53 per kWh
11. Golongan P-2/TM daya di atas 200 kVA: Rp1.522,88 per kWh
12. Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp1.699,53 per kWh
13. Golongan L/TR, TM, TT: Rp1.644,52 per kWh.
[Gambas:Video CNN]
(skt/sfr)