Como Tak Mau Sesumbar Langsung Bidik Scudetto, Ada Target Besar Lain yang Sedang Disiapkan

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Como 1907 sudah dipastikan bakal bermain di kasta tertinggi Liga Italia musim depan, Serie A. Klub milik pengusaha asal Indonesia tersebut meraih tiket promosi setelah finis di posisi dua Serie B musim 2023/2024.

Promosinya Como ke Serie A bak kisah dongeng. Mereka sempat ambruk sebelum dibeli Grup Djarum pada tahun 2019. Ini menjadi titik kembali Como. Mereka kemudian terus naik kasta hingga akhirnya tiba di Serie A pada tahun 2024 ini.

Dengan sokongan biaya dari Hartono Bersaudara selaku pemilik Djarum nan dinobatkan sebagai pemilik klub bola di Italia paling kaya, Como diharapkan bisa langsung mengebrak di Serie A seperti nan terjadi di Chelsea dengan Roman Abramovich alias Sheikh Mansour berbareng Manchester City.

Namun Como tidak bakal mengambil langkah instan. Mirwan Suwarso selaku perwakilan pemilik Como 1907 dalam wawancara dengan KLY Sports pada Kamis (16/5/2024) memastikan timnya tidak berencana membidik gelar Scudetto dalam waktu dekat. Como bakal mencoba menggapainya bertahap.

Pasalnya untuk menjadi pesaing dalam perburuan gelar juara Serie A, Como kudu bersaing dengan Inter Milan, Juventus, sampai AC Milan nan anggaran gajinya jauh lebih besar saat ini.

"Untuk bisa merebut Scudetto kita bakal bersaing dengan Juventus, Inter Milan dan lain-lain dengan penghasilan 60 sampai 100 juta euro. Gaji kita saat ini paling berkisar 20an juta euro. Como tetap di bawah Bologna, Torino dll. Kita sekelas sama Hellas Verona, Lecce, Frosinone dan Empoli. Kelas kita segitu," ujar Mirwan.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kota Wisata Jadi Kelebihan Como

Meski belum mau membidik Scudetto, Mirwan sudah punya rencana jangka panjang untuk membawa Como meraih masa kejayaannya. Langkah awal adalah membenahi pemasukkan klub dari luar lapangan. Djarum bakal memanfaatkan letak Como 1907 nan berada di kota wisata untuk meraup cuan besar dari luar sepak bola. 

"Untuk naik gajinya segitu pemasukkan kita kudu ditingkatkan. Pemasukkan kita kudu mendukung ambisi kita. Oleh lantaran itu tugas saya saat ini meningkatkan gimana caranya kita memastikan pemasukkan di luar sepak bola bisa melampaui alias menandingi pemasukkan sepak bola. Kebetulan kita di kota wisata. Jadi gimana caranya kudu bisa memanfaatkan industri wisata bagian dari kita," tutur Mirwan.

Djarum Berencana Bangun Stadion Baru untuk Como

Yang terdekat Djarum berencana membangun stadion baru nan mempunyai area komersil. Stadion baru Como ini bakal didesain sedemikian rupa sehingga nantinya bakal ada puluhan restoran nan letaknya di dekat waduk Como nan kesohor itu. Restoran-restoran ini bakal bisa mendatangkan cuan besar untuk Como di luar sepak bola. Bila semuanya melangkah lancar, Como baru siap naik kelas bersaing di papan atas.

"Makanya kita mau bikin stadion baru. Dimana stadionnya lebih menjadi tempat tujuan untuk food and beverage. Como kan isinya restoran semua. Posisi kita dipinggir danau. Kalau kita bisa tempatkan 12-14 restoran disitu itu bisa membantu pertumbuhan pemasukkan finansial tanpa kudu berkait dengan bola. Kalau saya hanya mengejar dari tiket dan sponsor, tim bolanya jelek pemasukkan jelek lantaran orang malas nonton. Kalau kita urusin turis, kita perkiraan saja lantaran kita punya network kerjasama upaya di Como saya tahu pemasukkan restoran disana berapa. 1,5 sampai 3 juta euro. Kalau Foodcourt travel bisa lima juta per tahun. Kalau kita bisa kelola 12-15 restoran di tempat kita, pemasukkan kita bisa 35 sampai 40 juta euro di luar urusan bola," sambung Mirwan.

"Kalau itu sudah ada maka anggaran penghasilan kita bisa naik. Jadi perlahan-lahan kita kudu ngebangun. Kita berada di Serie A bukan berfaedah kita merasa kudu konsentrasi di Serie A. Serie A ini memberi kesempatan kepada kita meningkatkan finansial kita di luar sepak bola. Kalau non sepak bola makin kuat sepak bola kita makin kuat. Prioritas saya meningkatkan pemasukkan dari non sepak bola."

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga