Jakarta, CNN Indonesia --
Bagaimana rasanya menjadi miliarder di usia remaja, apalagi masuk jejeran orang super kaya dunia? Clemente Del Vecchio mungkin bisa bercerita.
Pemuda berumur 20 tahun didapuk jadi miliarder termuda bumi pada 2022 jenis Forbes, di mana saat itu dia berumur 18 tahun.
Kini, kekayaan Clemente mencapai US$4,8 miliar alias Rp77 triliun (asumsi kurs Rp16.050 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisahnya menjadi crazy rich bermulai pada Juni 2022. Ayah Clemente, Leonardo Del Vecchio, meninggal pada usia 87 tahun.
Sang ayah, bukan sosok kaleng-kaleng. Leonardo ada di posisi ke-52 orang terkaya jenis Forbes pada 2022, dengan kepemilikan kekayaan US$25 miliar alias Rp401 triliun saat kematiannya.
Sumber duit Leonardo adalah EssilorLuxottica, upaya kacamata terbesar dunia. Perusahaan itu dia dirikan pada 1961 di Paris, saat usianya menginjak 25 tahun.
Dengan tangan dingin Leonardo, upaya lensa dan kacamata ini maju pesat. Luxottica mengakuisisi Sunglass Hut, Ray-Ban dan Oakley.
Luxxotica juga membikin kacamata untuk nyaris seluruh merek mewah, antara lain Bulgari, Dolce Gabbana, Chanel, Armani Exchange, Burberry dan Prada Eyewear.
Ketika dia meninggal, tentu saja hartanya dibagi kepada para mahir waris, ialah seorang istri dan enam anak.
Nah, Clemente merupakan bungsu dari enam berkerabat itu. Ia lahir pada 14 Mei 2004 di Milan, Italia. Ia adalah anak pasangan Leonardo dan Sabina Grossi, mantan kepala hubungan penanammodal Luxottica.
Pewaris termuda dari family Del Vecchio mendapat 12,5 persen saham di Delfin, perusahaan induk Luxxotica, nan berbasis di Luxembourg.
Selain EssilorLuxottica, Delfin juga mempunyai saham di perusahaan asuransi Generali. Delfin pun punya saham di upaya perbankan, ialah Mediobanca dan UniCredit.
Mediobanca adalah bank penyalur angsuran terbesar di Italia. Kegiatan upaya Mediobanca antara lain manajemen aset (wealth management), bank konsumer dan korporasi (consumer banking and corporate), dan bank investasi (investment banking).
Kantor pusatnya di Milan, Italia, tetapi Mediobanca beraksi juga di Perancis, Spanyol, Jerman, Inggris, Luksemburg hingga Amerika.
Bank lain milik Delfin ialah UniCredit, nan berkantor pusat di Milan, Italia, tetapi beraksi di 22 negara.
UniCredit adalah grup perbankan internasional. Bank ini berada di ranking ke-34 bank dengan kepemilikan aset terbesar dunia. UniCredit juga menjadi satu-satunya bank berakibat sistemik di Italia.
Gurita upaya Delfin juga mencakup upaya properti. Anak usahanya, Covivio merupakan developer real estate termuka Eropa. Covivio membikin kantor, perumahan hingga hotel di Perancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris.
Meski punya segudang perusahaan internasional di beragam sektor, Clemente tetap enggan terlibat langsung di upaya warisan ayahnya.
Kepribadian Clemente juga dikenal bersahaja dan ramah, meski hidup di tengah gelimangan kekayaan dan previlese.
Saat ini, dia tengah memprioritaskan pendidikan dan kepentingan pribadinya. Tak banyak info tentang kehidupan sang taipan muda. Clemente diketahui tertarik pada sains dan teknologi dan berencana mendalami bagian itu di perguruan tinggi.
[Gambas:Video CNN]
(tim/pta/bac)