BRI Perkuat Kolaborasi E9pay, Tingkatkan Layanan Keuangan PMI Korsel

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali memperkuat komitmennya dalam memberikan jasa finansial terbaik bagi para nasabahnya, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) nan bekerja di Korea Selatan.

Hal itu dilakukan melalui ekspansi kerja sama dengan perusahaan Penyelenggara Transfer Dana (PTD) ternama di Korea Selatan, E9pay Company Limited (E9pay Co., Ltd.).

Dengan demikian, kerja sama nan dimulai sejak 2017 ini ke depan bakal semakin lengkap. Di mana PMI nan bekerja di Korea Selatan bakal mendapatkan akses nan lebih komplit atas seluruh jasa finansial nan ditawarkan oleh BRI melalui jaringan E9pay.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyatakan bahwa BRI berkomitmen untuk memberikan jasa unggul bagi nasabah, baik nan berada di Indonesia maupun nan berada di negara lain.

Menurut dia, kerja sama dengan E9pay ini bakal memperluas akses para PMI untuk mendapatkan jasa finansial terbaik, mulai dari persiapan pemberangkatan, hingga ketika sudah menjalankan aktivitasnya di Korea Selatan.

"Ini merupakan salah satu langkah strategis BRI untuk menciptakan inklusi finansial nan berfaedah bagi seluruh pengguna BRI," kata Agus saat meneken kerja sama BRI dan E9pay di Jakarta, Selasa (3/4/2024).

Agus menambahkan, BRI juga telah memberikan kemudahan jasa transfer duit dari Korea Selatan ke Indonesia lewat integrasi platform unggulan BRI ialah BRIfast Remittance dengan jaringan E9pay.

"PMI di Korea Selatan pun telah cukup familiar dalam menggunakan aplikasi digital E9pay nan dapat diakses dengan mudah dari handphone PMI dan digunakan untuk melakukan transfer biaya ke seluruh unit kerja BRI nan tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan info Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada 2023 terdapat 12.580 PMI nan ditempatkan di wilayah koridor Korea Selatan. Angka ini tumbuh sebesar 10,4 persen dari jumlah PMI nan ditempatkan pada 2022 dengan jumlah PMI sebanyak 11.269 orang.

BP2MI memperkirakan nomor penempatan PMI ke Korea Selatan dalam beberapa tahun ke depan bakal terus meningkat, perihal tersebut salah satunya disebabkan lantaran Korea Selatan saat ini mengalami aging population, nan mengakibatkan kurangnya tenaga kerja muda untuk menggerakkan perekonomian.

Hal inilah nan dilihat sebagai kesempatan bagi Indonesia dengan menempatkan banyak Pekerja Migran Indonesia ke negara tujuan Korea Selatan.

Dalam aktivitas ini juga turut dihadiri oleh SEVP Treasury & Global Service BRI Achmad Royadi.

Di lain pihak, Joen Hyeok Gu selaku CEO dari E9pay mengatakan, BRI merupakan salah satu mitra strategis nan dimiliki E9pay di Indonesia sehingga kerja sama nan telah melangkah selama ini perlu ditingkatkan guna memberikan financial experience nan lebih baik kepada PMI.

"Kami senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan jasa finansial bagi konsumen khususnya penduduk negara Indonesia nan bekerja di Korea Selatan," ujarnya.

Melalui ekspansi kerjasama dengan BRI ini, dia berambisi agar para PMI dapat mempunyai akses untuk mendapatkan jasa finansial nan menyeluruh dan tidak terbatas hanya pada jasa transfer duit ke Indonesia.

"Kami berambisi ekspansi kerja sama ini dapat melangkah dengan sukses," ujarnya.

Sebagai informasi, E9pay (E9pay Company Limited) sendiri merupakan PTD nan melaksanakan transaksi cross-border payment berbasis aplikasi dengan user baik perseorangan maupun bisnis.

Mereka tergabung dalam jaringan Korean Financial Telecommunications & Clearings ialah lembaga settlement pembayaran nan mengatur tentang jaringan pembayaran antar bank di Korea Selatan.

Perusahaan nan berdiri pada 2007 dan berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan ini menjalankan aktivitas upaya utamanya nan mencakup upaya outbound remittance, inbound remittance dan airline ticketing dengan jaringan kerja luas nan menjangkau lebih dari 22 negara di dunia.

Dengan cakupan nan luas, E9pay merupakan perusahaan Fintech pertama di Korea Selatan nan mendapatkan Overseas Remittance Business License dari Kementerian Ekonomi & Keuangan (MOEF) Korea Selatan nan memfasilitasi transaksi jasa remitansi antar negara oleh P2P, B2C, C2B, B2B dari dan ke lebih dari 126 negara via aplikasi telepon seluler dan platform situs web.

(inh)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com