BRI Masuk Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

BRI | CNN Indonesia

Sabtu, 11 Mei 2024 22:16 WIB

Saham BRI, BBRI, disebut Bloomberg Technoz perlu jadi perhatian lantaran konsisten membukukan keuntungan nan tinggi, didorong segmen mikro nan bermargin tinggi. Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: Arsip BRI)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI masuk dalam daftar 20 Top Companies to Watch in 2024 alias 20 Perusahaan Top nan Perlu Diperhatikan Tahun 2024 nan dirilis oleh Bloomberg Technoz.

Dalam daftar ini, Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan nan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari beragam sektor, termasuk finansial hingga teknologi. Analisa tersebut lampau digabungkan dengan riset Bloomberg International, mulai proyeksi dan outlook ke depan.

"BBRI perlu jadi perhatian lantaran konsisten membukukan keuntungan nan tinggi, nan didorong oleh segmen mikro nan mempunyai margin tinggi. BBRI juga konsisten membagikan dividen dengan payout ratio nan tinggi sehingga masuk ke dalam jejeran high dividend," ujar Bloomberg Technoz dalam keterangan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsensus Bloomberg menyatakan, sebanyak 34 analis memberi rekomendasi untuk membeli saham BBRI, dengan satu analis merekomendasikan Tahan. Konsensus menghasilkan sasaran nilai potensial saham BBRI dapat mencapai Rp6.414,64 untuk 12 bulan ke depan, dengan sasaran nilai potensial saham dapat mencapai Rp6.414,64 untuk 12 bulan ke depan.

Hal tersebut sejalan dengan catatan keahlian BRI pada triwulan I/2024 nan tetap positif di antara kondisi ekonomi dan geopolitik global. Hingga akhir triwulan I/2024, BRI secara konsolidasian sukses mencetak untung sebesar Rp15,98 triiliun, seperti nan diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso dalam konvensi pers Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2024 di Jakarta pada Kamis (25/04).

Selain itu, hingga akhir Maret 2024 BRI sukses menyalurkan angsuran sebesar Rp1.308,65 triliun alias tumbuh double digit sebesar 10,89 persen year-on-year (yoy). Dari penyaluran angsuran tersebut, sebesar 83,25 persen di antaranya, sejumlah Rp1.089,41 triliun merupakan portofolio angsuran untuk segmen upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun penyaluran angsuran nan bertumbuh double digit itu disebut berakibat terhadap peningkatan aset perseroan, di mana aset BRI tercatat mencapai Rp1.989,07 triliun alias tumbuh 9,11 persen yoy.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com