CNN Indonesia
Selasa, 28 Mei 2024 18:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memaparkan bukti masyarakat makin puas dengan jasa agunan kesehatan nasional.
Menurut Ali, salah satu bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat adalah meningkatnya biaya agunan kesehatan nan dibayarkan tahun lampau sekitar Rp45,4 triliun menjadi Rp158,8 triliun.
"Tahun kemarin saja contohnya, kepercayaan masyarakat itu meningkatnya tajam sekali terhadap BPJS, kepuasannya meningkat, utilisasinya itu meningkat tajam sehingga tahun kemarin kami mengeluarkan tambahan (biaya) saja Rp45 triliun," ujar Ali dalam podcast Money Honey CNNIndonesia, Rabu (22/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Ali membujuk kerja sama antara pemerintah dengan swasta untuk menanggung bersama-sama agunan kesehatan masyarakat. Hal itu untuk menjaga keberlanjutan dan ketahanan BPJS Kesehatan.
"Suatu ketika kan enggak cukup ya, sehingga pabrik private partnership, kerja sama antara pemerintah swasta itu krusial gitu. Itu kelak dibiayai semua bersama-sama, enggak bisa hanya dari pabrik saja," ujarnya.
Saat ini, sambung Ali, pihaknya terus berbenah untuk melakukan transformasi mutu jasa dengan mengusung tiga parameter ialah mudah, cepat, dan setara.
"Setara itu artinya tidak diskriminatif. Jadi jangan sampai jika (peserta) BPJS 'Anda peserta BPJS ya? Mau operasi ya kita kasih seperempat saja?' Oh enggak bisa, enggak boleh itu," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan sistem anti-fraud untuk mencegah penyelewengan pembayaran oleh oknum rumah sakit.
"Fraud itu dia menguntungkan dirinya dengan langkah melanggar patokan alias norma begitu. Itu ada beberapa, jadi kami ketatkan," terangnya.
[Gambas:Video CNN]
(wlm)