CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2024 12:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mulai berkantor di IKN bulan depan.
Basuki mengatakan saat ini pihaknya tetap mempersiapkan prasarana dasar. Salah satunya air untuk kebutuhan perkantoran dan pemukiman.
"Insyaallah (Jokowi berkantor di IKN Juli) jika air sudah masuk. Juni ini air sudah masuk," kata Basuki di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki mengatakan pompa air bakal tiba di Balikpapan pada 7 Juni. Lalu Kementerian PUPR bakal mulai memasang pompa air itu untuk menunjang kebutuhan air di IKN.
"Mudah-mudahan akhir Juni alias awal Juli (selesai instalasi pompa air)," ujarnya.
Presiden Jokowi mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR BPN Raja Juli Antoni menjadi pelaksana tugas Kepala OIKN dan Wakil Kepala OIKN.
Keputusan itu diambil setelah Bambang Susantono mundur dari posisi Kepala OIKN dan Dhony Rahajoe mundur dari posisi Wakil Kepala OIKN. Informasi itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala OIKN dan juga mengangkat Wamen ATR sebagai wakil OIKN," katanya Senin (3/6).
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono tiba-tiba mengundurkan diri dari kedudukan dua bulan menjelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.
Informasi disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden Senin (3/6).
"Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono dari Kepala OIKN," katanya.
Sebelumnya, Jokowi berencana berkantor di istana di IKN sebulan sebelum seremoni Hari Ulang Tahun RI ke-79 RI. Dia juga mencanangkan upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia itu di Sumbu Kebangsaan IKN.
Indonesia bakal memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke IKN tahun ini. Hal itu telah disetujui oleh pemerintah dan DPR. Pemindahan ibu kota negara tinggal menunggu keputusan presiden.
[Gambas:Video CNN]
(dhf/pta)