JAKARTA – Banjir nan melanda wilayah Jakarta pada Rabu (29/1/2025) memaksa ribuan penduduk mengungsi ke sejumlah titik. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun luka.
Tercatat 1.171 jiwa terpaksa mengungsi di enam titik pengungsian di wilayah Jakarta Barat, 574 jiwa di tiga titik pengungsian di wilayah Jakarta Utara, dan 550 jiwa di empat titik pengungsian di wilayah Jakarta Timur dengan dua titik pengungsian tetap dalam proses pendataan.
“Kementerian Sosial telah bergerak menyalurkan support logistik ke wilayah nan terdampak banjir di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tagana juga langsung dikerahkan dalam pendataan sejak banjir melanda,” kata Masryani Mansyur selaku Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, di Jakarta.
Kemensos telah menyalurkan support logistik sebanyak dua tahap. Bantuan tahap pertama melalui penyimpanan pusat logistik Bekasi nan terdiri dari 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket family kit, 200 paket kidsware, 250 lembar kasur, 250 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 400 paket lauk pauk siap saji, dan 10 unit tenda family dengan total support senilai Rp578.250.000,-.
Selanjutnya, Kemensos menyalurkan support tahap kedua melalui penyimpanan logistik Dinsos Provinsi DKJ nan terdiri dari 150 lembar matras, 150 paket kidsware, dan 30 lembar selimut.
Selain support logistik, Tagana berbareng dengan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga mendirikan tiga dapur umum dimasing-masing letak pengungsian nan berada di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Dapur umum tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir. Sebanyak 12.360 box diproduksi dalam sehari untuk tiga kali makan.
The post Banjir Jakarta, Ribuan Orang Terpaksa Mengungsi appeared first on Kabarjatim.com.